PEKANBARU, HUMAS - Yulinar dan Inong Sari didaulat PKK Kabupaten Bengkalis untuk mengikuti lomba penyuluhan Pokja II dan Pokja IV PKK sempena Jambore PKK tingkat Provinsi Riau Tahun 2019, Rabu (11/9/19) di Ruang Rapat PKK Gedung Wanita Pekanbaru.
Adapun pokok pembahasan yang disampaikan Inong Sari dari Pokja IV meliputi Peningkatan Kesehatan Keluarga dalam upaya penanggulangan stunting, definisi serta dampak dan penanggulangannya.
Dikatakan Inong stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita yang disebabkan kekurangan gizi kurun waktu yang lama.
Adapun dampak stunting terhadap perkembangan anak mengakibatkan perkembangan otak anak terlambat, anak menjadi kurang cerdas dan pintar, tinggi badan tidak sesuai dengan usia dan mudah terserang penyakit.
"Untuk itu, mari kita cegah stunting melalui GASDIK (Gerakan Anti Stunting dengan Cerdik) kita menjadi CERDIK,"papar Inong.
Sementara pokja II Yulinar membahas tentang pendidikan dan keterampilan sebagai Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
UP2K merupakan segala bentuk kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh keluarga, baik secara perorangan maupun kelompok, yang modalnya bersumber dari swadaya masyarakat.
"Melalui UP2K PKK ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga yang meliputi keterampilan di bidang ekonomi produktif dan ekonomi kreatif, meningkatkan kecakapan hidup keluarga dan masyarakat," kata Yulinar.