Selatbaru – Potensi zakat sangat besar dan menjadi elemen strategis dan potensial untuk menanggulangi dan mengurangi kemiskinan. Hal tersebut dapat dicapai apabila potensi zakat dapat dikelola dengan manajemen yang baik, transparan, profesional dan produktif.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Bengkalis, H Sulaiman Zakaria, ketika melantik pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Bantan, Senin (19/1) di gedung Serbaguna Selatbaru.
“Apabila dikelola dengan manajemen yang baik, potensi zakat mampu bersanding dengan pemerintah dalam upaya mengangkat derajat perekonomian masyarakat”, kata Sulaiman.
Sebagai contoh, katanya, di beberapa daerah, penyaluran zakat kepada para mustahiq (penerima) tidak lagi untuk kebutuhan konsumtif. Tapi mampu meningkatkan kreatifitas dan produktifitas mustahiq”, kata Sulaiman.
Karena itu, kepada pengurus BAZ Bantan yang dilantik, Sulaiman berharap agar benar-benar mampu menggarap potensi zakat tersebut. Untuk itu, dalam bekerja para pengurus BAZ Bantan, harus memiliki visi dan misi yang jelas.
”Bekerja tanpa visi dan misi yang jelas, hasilnya tidak akan maksimal. Organisasi tanpa visi yang jelas, keberadaan dan perjalanan perjalanan akan mengambang dan tidak jelas pula”, katanya.
Kemudian, kepada BAZ yang baru dilantik, Sulaiman berharap agar dapat segera melakukan berbagai aktifitas yang dapat mendorong berkembangnya kesadaran ummat Islam untuk menunaikan kewajiban membayar zakat.
Adapun pengurus BAZ Bantan yang dilantik tersebut diantaranya Nasuha dan Nurhasanah. Masing-masing sebagai Ketua Badan Pengelola Zakat dan Sekretaris. Sedangkan Ketua Komite Pengawas dijabat H Ibrahim Mukhtar.
Pada kesempatan dengan didampingi Ketua BAZ Kabupaten Bengkalis H Nurhadi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Masdaruddin dan Camat Bantan Asnurial menyalurkan zakat kepada 50 siswa SD dan 15 orang mustahiq dari sejumlah desa di Bantan.
Kemudian, usai pelantikan BAZ, juga dilakukan pelantikan pengurus MUI Bantan oleh Masdaruddin. Pengurs MUI Bantan yang dilantik tersebut diantaranya H Abdul Karim sebagai ketua dan Suhardi selaku sekretaris.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Bengkalis, H Sulaiman Zakaria, ketika melantik pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Bantan, Senin (19/1) di gedung Serbaguna Selatbaru.
“Apabila dikelola dengan manajemen yang baik, potensi zakat mampu bersanding dengan pemerintah dalam upaya mengangkat derajat perekonomian masyarakat”, kata Sulaiman.
Sebagai contoh, katanya, di beberapa daerah, penyaluran zakat kepada para mustahiq (penerima) tidak lagi untuk kebutuhan konsumtif. Tapi mampu meningkatkan kreatifitas dan produktifitas mustahiq”, kata Sulaiman.
Karena itu, kepada pengurus BAZ Bantan yang dilantik, Sulaiman berharap agar benar-benar mampu menggarap potensi zakat tersebut. Untuk itu, dalam bekerja para pengurus BAZ Bantan, harus memiliki visi dan misi yang jelas.
”Bekerja tanpa visi dan misi yang jelas, hasilnya tidak akan maksimal. Organisasi tanpa visi yang jelas, keberadaan dan perjalanan perjalanan akan mengambang dan tidak jelas pula”, katanya.
Kemudian, kepada BAZ yang baru dilantik, Sulaiman berharap agar dapat segera melakukan berbagai aktifitas yang dapat mendorong berkembangnya kesadaran ummat Islam untuk menunaikan kewajiban membayar zakat.
Adapun pengurus BAZ Bantan yang dilantik tersebut diantaranya Nasuha dan Nurhasanah. Masing-masing sebagai Ketua Badan Pengelola Zakat dan Sekretaris. Sedangkan Ketua Komite Pengawas dijabat H Ibrahim Mukhtar.
Pada kesempatan dengan didampingi Ketua BAZ Kabupaten Bengkalis H Nurhadi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Masdaruddin dan Camat Bantan Asnurial menyalurkan zakat kepada 50 siswa SD dan 15 orang mustahiq dari sejumlah desa di Bantan.
Kemudian, usai pelantikan BAZ, juga dilakukan pelantikan pengurus MUI Bantan oleh Masdaruddin. Pengurs MUI Bantan yang dilantik tersebut diantaranya H Abdul Karim sebagai ketua dan Suhardi selaku sekretaris.