Bupati Amril, “Kita Ini Tidak Ada Apa-Apanya Dihadapan Sang Pencipta”

icon   Pada 21 September 2019 Bagikan ke :

DURI – Akibat kemarau panjang yang telah melanda Provinsi Riau, terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhuta). Dampak yang ditimbulkan dari Karhutla tersebut, yakni terjadinya bencana kabut asap dimana-mana, sehingga sangat berdampak besar bagi kesehatan masyarakat dan perekonomian masyarakat

 

Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kata Bupati Amril Mukminin, terus bersinergi bersama TNI dan Polri. Mengerahkan segala kemampuan untuk meminimalisir musibah besar yang melanda kita semua saat ini.

 

Kita sudah maksimal, imbuhnya, cara konvensional dan teknologi sudah dilakukan. Tapi api masih saja ada. 

 

“Mungkin ini cara Allah mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur dan introspeksi diribahwa kita tidak ada apa-apanya jika ingin sombong atau takabur melupakan Sang pencipta”, jelasnya.

 

Bupati Amril Mukminin menjelaskan hal itu pada pembukaan MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2019 di Kecamatan Mandau, Jum’at malam, 20 September 2019.

 

Pembukaan MTQ ke-44 yang ditandai dengan penekanan tombol sirine ersebut dipusatkan di astaka utama, di halaman kantor Camat Mandau, jalan Jenderal Sudirman No 56 Duri.

 

Dia mengimbau kepada segenap elemen masyarakat di daerah ini, agar dapat melaksanakan sholat istisqo secara berjamaah yang dilaksanakan di wilayah masing-masing.

“Koordinasikan pelaksanaannya terlebih dahulu dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI)," pungkasnya.#DISKOMINFOTIK