31-May-2010
Bengkalis - Untuk mencek kesiapan penyelenggaraan Pemilu Kada Kabupaten Bengkalis yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2010, Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama instansi terkait tentang penyelenggaraan Pemilu Kada menyelenggarakan Rapat Koordinasi yang dipimpin Bupati Bengkalis, bertempat di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (31/5).
Hadir dalam Rakor ini antara lain, Kapolres, Kajari, Ketua PN, Ketua KPU, dan ketua Panwas. Rakor ini dihadiri pula seluruh Kepala Badan, Dinas, Kantor dan Bagian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, seluruh camat, dan seluruh Lurah dan Kepala Desa.
Bupati Bengkalis, DR. H Syamsurizal dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Drs. H Mukhlis, MM minta seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilu Kada untuk melaksanakan tugas dengan baik.
“Saya minta kepada kita semua untuk bersama-sama menyukseskan pesta demokirasi ini. Bekerjalah sesuai dengan porsinya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan professional,” pinta Bupati.
Lebih jauh dijelaskannya, pemilu yang sukses dapat dilihat dari tiga indicator. Pertama, jika Pemilu Kada diikuti oleh sebagian besar pemilih. Kedua, Jika dalam penyelenggaraan Pemilu Kada terjadi sedikit pelanggaran atau dapat diminimalisir. Dan Ketiga, jika pemenangnya dapat diterima oleh semua pihak.
“Ini artinya apa? Penyelenggaraan Pemilu Kada tersebut dilaksanakan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Tidak lebih dari itu,” jelasnya.
Dalam penyelengaraan Pemilu Kada, jelas Mukhlis, tugas utama penuh ada pada sebuah institusi independent yang bernama KPU yang bekerja bersama dengan Panitia Pengawas.
“Pemerintah Kabupaten Bengkalis hanya membantu, dan tak lebih dari itu. Beberapa hal yang dapat dibantu seperti membantu penyaluran logistic Pemilu, membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan sebagainya. Kewenangan penyelenggaraan ada pada KPU,” jelasnya.
Mukhlis juga mengatakan, Rakor Pemilu Kada ini adalah kegiatan yang sangat penting. Kenapa?
“Karena Indonesia sebagai Negara demokrasi, dari oleh dan untuk rakyat, maka rakyatlah yang berdaulat, termasuk dalam hal memilih pemimpin. Tugas aparatur dan penyelenggara adalah memberi pemahaman yang terus-menerus kepada seluruh masyarakat akan pentingnya menyukseskan Pemilu Kada”, jelasnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Rakor Pemilu Kada, yang juga Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Bengkalis dalam laporannya mengatakan, maksud dilaksanakan Rakor ini adalah untuk mengetahuan kesiapan akhir pelaksanaan Pemilu Kada.
“Dengan Rakor ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pemahaman untuk mendapatkan informasi terhadap permasalahan dalam persiapan pelaksanaan Pemilu Kada”, jelas Fadhli.
Masih Fadhli, kegiatan ini akan dilaksanakan satu hari penuh ini, akan diisi dengan ekspose ketua KPU, Panwas, Kapolres, Kajari dan Ketua PN Bengkalis. Sedangkan bertindak sebagai peserta adalah seluruh Kepala Badan, Dinas, Kantor, Camat, Lurah, Kepala Desa, dan Ketua PPK.
sumber bagian humas
Bengkalis - Untuk mencek kesiapan penyelenggaraan Pemilu Kada Kabupaten Bengkalis yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2010, Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama instansi terkait tentang penyelenggaraan Pemilu Kada menyelenggarakan Rapat Koordinasi yang dipimpin Bupati Bengkalis, bertempat di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (31/5).
Hadir dalam Rakor ini antara lain, Kapolres, Kajari, Ketua PN, Ketua KPU, dan ketua Panwas. Rakor ini dihadiri pula seluruh Kepala Badan, Dinas, Kantor dan Bagian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, seluruh camat, dan seluruh Lurah dan Kepala Desa.
Bupati Bengkalis, DR. H Syamsurizal dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Drs. H Mukhlis, MM minta seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilu Kada untuk melaksanakan tugas dengan baik.
“Saya minta kepada kita semua untuk bersama-sama menyukseskan pesta demokirasi ini. Bekerjalah sesuai dengan porsinya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan professional,” pinta Bupati.
Lebih jauh dijelaskannya, pemilu yang sukses dapat dilihat dari tiga indicator. Pertama, jika Pemilu Kada diikuti oleh sebagian besar pemilih. Kedua, Jika dalam penyelenggaraan Pemilu Kada terjadi sedikit pelanggaran atau dapat diminimalisir. Dan Ketiga, jika pemenangnya dapat diterima oleh semua pihak.
“Ini artinya apa? Penyelenggaraan Pemilu Kada tersebut dilaksanakan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Tidak lebih dari itu,” jelasnya.
Dalam penyelengaraan Pemilu Kada, jelas Mukhlis, tugas utama penuh ada pada sebuah institusi independent yang bernama KPU yang bekerja bersama dengan Panitia Pengawas.
“Pemerintah Kabupaten Bengkalis hanya membantu, dan tak lebih dari itu. Beberapa hal yang dapat dibantu seperti membantu penyaluran logistic Pemilu, membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan sebagainya. Kewenangan penyelenggaraan ada pada KPU,” jelasnya.
Mukhlis juga mengatakan, Rakor Pemilu Kada ini adalah kegiatan yang sangat penting. Kenapa?
“Karena Indonesia sebagai Negara demokrasi, dari oleh dan untuk rakyat, maka rakyatlah yang berdaulat, termasuk dalam hal memilih pemimpin. Tugas aparatur dan penyelenggara adalah memberi pemahaman yang terus-menerus kepada seluruh masyarakat akan pentingnya menyukseskan Pemilu Kada”, jelasnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Rakor Pemilu Kada, yang juga Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Bengkalis dalam laporannya mengatakan, maksud dilaksanakan Rakor ini adalah untuk mengetahuan kesiapan akhir pelaksanaan Pemilu Kada.
“Dengan Rakor ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pemahaman untuk mendapatkan informasi terhadap permasalahan dalam persiapan pelaksanaan Pemilu Kada”, jelas Fadhli.
Masih Fadhli, kegiatan ini akan dilaksanakan satu hari penuh ini, akan diisi dengan ekspose ketua KPU, Panwas, Kapolres, Kajari dan Ketua PN Bengkalis. Sedangkan bertindak sebagai peserta adalah seluruh Kepala Badan, Dinas, Kantor, Camat, Lurah, Kepala Desa, dan Ketua PPK.
sumber bagian humas