PEKANBARU - Bupati Bengkalis Kasmarni ikut menandatangani komitmen dukungan Provinsi Riau menuju Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024, dalam rangkaian kegiatan rapat koordinasi, sosialisasi dan rekonsiliasi dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) dan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Se-Provinsi Riau, Senin (04/07/2022) bertempat di Ballroom SKA CO-EX Swiss Bel Inn Hotel Pekanbaru.
Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Riau H. Syamsuar tersebut, juga dihadiri oleh Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau.
Gubernur Riau dalam arahannya mengharapkan dukungan serta komitmen Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau, dalam mempersiapkan grand strategi dalam mewujudkan Provinsi Riau menuju cakupan kepesertaan JKN semesta kepada seluruh masyarakat.
"Sebagaimana tertuang dalam UU 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dimana setiap orang wajib memperoleh pelayanan kesehatan, oleh karenanya, sudah waktunya untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat, dan sudah waktunya pula masyarakat untuk berobat secara gratis." Ucap Syamsuar.
Mantan Bupati Siak itu juga berharap, agar Bupati/Walikota menggesa serta ikut memastikan agar seluruh Kepala Desa, Perangkat Desa dan seluruh masyarakat di desa, untuk ikut dalam program JKN.
Menanggapi hal tersebut, usai pembukaan Bupati Bengkalis menyampaikan bahwa kita Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap mendukung serta menyukseskan grand design UHC Provinsi Riau.
"Makanya tadi saya hadir langsung untuk ikut menandatangani komitmen tersebut, sebagai wujud keseriusan kita dalam memberikan dukungan Pemerintah Provinsi Riau dalam memberikan pelayanan cakupan kebepesertaan JKN semesta." Ucap Kasmarni.
Karena kita sangat menyadari lanjut Bunda Kas, bahwa perlindungan dan jaminan kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab kita pemerintah, sebagaimana dijelaskan dalam Inpres Nomor 8 tahun 2017.
Dan saat ini, sambung Kasmarni lagi, kita pemerintah Kabupaten Bengkalis sedang dan terus menggesa seluruh stakeholder terkait, untuk melakukan percepatan pengisian kuota PBPU BP Pemda dan melakukan pengusulan kuota PBI JK agar dapat mengurangi beban pembiayaan pemda.
"Alhamdulillah, saat ini di Kabupaten Bengkalis jumlah peserta JKN kita sebanyak 490.092 Jiwa dari 624.231 total keseluruhan masyarakat Kabupaten Bengkalis, atau sebesar 78,51%. Artinya hanya sekitar 10.49 % lagi jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis yang harus kita gesa untuk mendapatkan pelayanan JKN dari target Nasional sebesar 89%." Jelas Kasmarni.
Tampak hadir mendampingi Bupati Bengkalis, Kepala Bappeda Rinto, Kadis Sosial Martini, Kaban Balitbang Daulay, Kadis Capilduk Ismail, Kadis Kesehatan Ersan, Kabag Umum Kevin dan Kabag Prokopim Syafrizal. #PROKOPIM