PNS Harus menjadi Tauladan dalam tindakan penanganan Global Warming

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
18-June-2010

Bengkalis – Bupati Dr H Syamsurizal MM, mengajak seluruh warganya, khusus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bengkalis untuk ambil bagian secara aktif dan menjadi tauladan dalam melakukan tindakan penanganan atau usaha mengurangi global warming atau pemanasan global.

Harapan itu disampaikan Syamsurizal usai menjadi pembina upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2010 di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Kamis pagi (17/6).

“Banyak tindakan mitigasi (pencegahan) yang dapat dan mudah kita lakukan untuk membatasi atau mengurangi terbentuknya gas-gas rumah kaca tersebut,” jelas didampingi sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah.

Tindakan untuk migitasi tersebut, papar Syamsurizal, diantaranya, membudayakan gemar menanam pohon dan menggunakan tanaman hidup sebagai pagar rumah, tidak membakar sampah dan tidak membuka lahan dengan cara membakar.

“Membeli produk-produk lokal untuk mengurangi transportasi barang-barang import juga merupakan salah satu tindakan migitasi yang dapat membatasi atau mengurangi terbentuknya gas-gas rumah kaca,” imbuh Syamsurizal

Ditambahkan Syamsurizal, pemanasan global terjadi sebagai akibat prilaku dan aktivitas manusia yang tidak berwawasan lingkungan. Karena itu dan untuk mengurangi global warming, Syamsurizal mengajak seluruh warganya untuk merubah wawasan dan prilaku agar semakin lebih peduli dan kian bersahabat dengan lingkungan.

Masih kata Syamsurizal, salah satu dampak pemanasan global yang saat ini juga ikut dirasakan masyarakat di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, adalah rasa ketidaknyamanan karena suhu yang ekstrim. Misalnya, pada siang hari suhu terasa semakin panas di bandingkan sebelum-sebelumnya.

Pada bagian lain, sebagai unit terkecil dari masyarakat, banyak yang dapat dilakukan masing-masing keluarga di daerah ini untuk berperan aktif dalam memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan.

Berkaitan dengan konteks peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, adapun tindakan nyata yang bisa dilakukan dari lingkungan keluarga masing-masing, katanya, antara lain memilah jenis sampah rumah tangga secara kreatif dan inovatif dan mendaur ulang produk olahan alat rumah tangga menjadi laik pakai.

Kemudian, menghemat penggunaan sumber energi untuk keperluan rumah tangga, menanam tumbuhan dan tanaman obat keluarga (toga) di pekarangan rumah, membersihkan saluran limbah agar tidak ada sarang perindukan nyamuk atau serangga, serta mensterilkan perabotan rumah agar tidak menjadi tempat berkembangnya kuman penyakit.

Kata Syamsurizal, melakukan upaya-upaya untuk pelestarian sumber daya alam dan menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggungjawab kita semua. Dan, satu langkah kecil yang akan memberikan manfaat besar adalah memulainya dari diri kita sendiri sebagai individu dan anggota keluarga.

“Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengelola kelestarian sumber daya alam bahkan di lingkungan terkecil kita sendiri. Dari rumah kita semua dapat turut serta secara aktif dalam menjaga sumber daya alam. Dari rumah kita dapat mewariskan lingkungan kehidupan yang baik kepada generasi berikutnya,” jelas Syamsurizal.

sumber bagian humas