Tangkal Budaya Asing PAUD Harus Mengakar Pada Nilai Budaya

icon   Pada 5 Desember 2011 Bagikan ke :
BENGKALIS - Pendidikan anak usia dini (PAUD) harus mengakar pada nilai -nilai luhur budaya bangsa. Hal ini sebagai upaya untuk membentengi anak agar mampu menangkal budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai ? nilai luhur budaya bangsa Indonesia.

Hal ini ditegaskan Bupati Bengkalis diwakili kepala Dinas Pendidikan Bengkalis H Herman Sani saat membuka Konfercab GOPTKI kabupaten Bengkalis Senin (5/12/11). Konfercab GOPTKI kabupaten Bengkalis dihadiri langsung ketua GOPTKI pusat dan ketua GOPTKI kabupaten Bengkalis Ny.Teti Asmaran.

Menurut Herman Sani, pendidikan anak usia dini termasuk di dalamnya taman kanak- kanak (TK) memiliki peran penting dan strategis dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak. Karena pengembangan karakter terbaik ditentukan sejak usia dini dan akan menjadikan anak mampu membentuk dirinya menghadapi kehidupan selanjutnya. pada masa ini. Anak memiliki potensi yang maksimal untuk mampu menerima berbagai informasi yang bisa mempengaruhi struktur dan fungsi otak.

"Keberadaan orgnisasi GOPTKI memiliki peran pemersatu bagi organisasi yang bernaung dibawahnya. Untuk itu yayasan dan lembaga yang berkiprah dalam pendidikan anak usia dini dan bernaung dibawah GOPTKI agar tetap memiliki kesatuan visi dan misi dalam penyiapan generasi muda demi terwujudnya pembangunan sumberdaya manusia yang handal,?ujar Herman Sani.

Pemkab Bengkalis, ujar Herman Sani, percaya jika para pengurus GOPTKI kabupaten Bengkalis sudah punya rencana besar dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat akan pentingnya pendidikan usia dini. Program - program kerja yang menjadi agenda kedepan, hendaknya sinkron dengan tuntutan dan perkembangan zaman saat ini. (zul_HR.C)