Wujudkan Reformasi Birokrasi

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
09-March-2010

BENGKALIS - Bupati Bengkalis H Syamsurizal minta kepada seluruh PNS untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai konsekuensi dari adanya reformasi birokrasi dalam pemerintahan.

“Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik sebagaimana yang telah digariskan perlu segera diwujudkan reformasi birokrasi dalam bentuk pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat”, jelas Bupati Bengkalis H Syamsurizal dalam pidato tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum T.H. Zainuddin saat membuka diklat prajabatan bagi golongan I dan II bertempat di aula Badan Diklat Pegawai Kelapapati, Selasa (9/3).

Lebih jauh dikatakannya, aparatur pemerintah pada dasarnya adalah pelayanan yang mesti memberikan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat.

“PNS itu intinya adalah sebagai pelayan masyarakat. Untuk itu, ia harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang membutuhkannya. Jangan sampai terjadi sebaliknya, justru aparatur pemerintah yang minta dilayani oleh masyarakat”, jelasnya.

Terkait dengan penyelenggaraan Diklat Prajabatan, Bupati berharap, Calon Pegawai Negeri Sipil mestilah menunjukkan kesungguhan untuk mengabdi kepada Negara dan masyarakat.

“Pengangkatan saudara sekalian tidak seperti biasanya melalui seleksi umum, yang harus bersaing dengan ribuan pelamar. Sebagai wujud syukur sudah semestinya saudara jawab dengan kesungguhan dalam bekerja, iklas, disiplin, dengan senantiasa menjaga kekompakan tim dalam bekerja”, jelasnya.

Kepada seluruh peserta Diklat Pajabatan, Bupati mengatakan, maksud diwajibkannya CPNS mengikuti diklat prajabatan adalah agar yang bersangkutan memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan keterampilan, sikap, prilaku, dan pola piker yang dibutuhkan bagi seorang PNS.

“Hal ini dimaksudkan agar PNS sebagai aparatur Negara memiliki tanggungjawab yang berat, yakni sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat, yang diberikan tugas dan tanggungjawab untuk menjalankan fungsi penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat”, harapnya.

Menurut Bupati, tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat bisa terwujud jika didukung oleh pegawai yang memiliki kelayakan yang memadai.

“Apa yang dimaksud dengan kelayakan adalah, pegawai yang memiliki kecerdasan yang tinggi, sehat jasmani dan rohani, terampil, kreatif, inovatif, memiliki mind setting yang maju yang didukung dengan prilaku dan moral yang baik”, jelasnya.

Khusus kepada peserta diklat prajabatan dari guru dan tenaga kesehatan, dengan tegas mantan Kadispenda ini mengatakan, guru dan tenaga kesehatan adalah dua profesi yang mesti bekerja dengan prestasi.

“Untuk memiliki guru yang feasible atau memiliki kelayakan, guru mesti memiliki sertifikat sebagai pendidik, dan ini hanya dapat diperoleh dengan prestasi dan kerja keras. Begitu pula untuk tenaga kesehatan, saudara harus memberikan pelayanan dengan baik dengan senyum”, harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Riau yang diwakili oleh Sekretaris, Syahruddin dalam sambutannya meminta seluruh peserta untuk mengikuti diklat prajabatan dengan baik.

“Sesuai ketentuan yang berlaku, status saudara sebagai CPNS tidak boleh lebih dari 2 tahun. Untuk itu saudara mesti lulus pendidikan ini. Untuk lulus caranya bagaimana? Ikuti seluruh ketentuan yang telah ditentukan oleh panitia. Tanamkan niat bahwa saudara mesti lulus dengan nilai yang baik”, harapnya.

Sebelumnya, Ketua panitia, Rafiardi Ikhsan dalam laporannya menyampaikan bahwa diklat prajabatan golongan I dan II ini diikuti oleh empat angkatan dengan jumlah peserta sebanyak 160 orang.

“Untuk narasumbernya berasal dari widia iswara Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis, dan tenaga structural yang ditunjuk”, jelasnya.

sumber bagian humas