BENGKALIS – Orang Dalam Pemantauan (ODP) baru di Kabupaten Bengkalis, Senin, 15 Juni 2020, bertambah 8 orang.
Penambahan 8 ODP baru itu membuat ODP kumulatif tercatat di daerah ini bertambah 0,11 persen dari angka kemarin sebanyak 6.974 orang menjadi 6.982 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri mengatakan, sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan pukul 18:34:37 WIB tadi, 8 ODP baru itu berasal dari 3 kecamatan.
“4 orang (50,00 persen) dari Kecamatan Bengkalis, 1 orang (12,50 persen) dari Bantan, dan 3 orang (37,50 persen) dari Talang Muandau” jelas Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis ini.
Ditambahkannya, meskipun terjadi penambahan 8 ODP baru, namun ODP dalam proses pemantauan hanya bertambah 6 orang atau 2,40 persen dari angka kemarin 250 orang menjadi 256 orang.
“Karena pada waktu bersamaan terjadi penambahan ODP yang selesai proses pemantauan (mantan ODP) sebanyak 2 orang atau 0,03 persen.
Kata Johan, penambahan 6 orang tersebut menjadikan ODP dalam proses pemantauan di Kabupaten Bengkalis menjadi 3,67 persen dari kumulatif ODP tercatat.
“Sedangkan mantan ODP sebanyak menjadi 6.726 orang atau 96,33 persen dari kumulatif ODP tercatat. Kemarin angkanya hanya 6.724 orang” imbuhnya.
40,23 Persen di Mandau
Johan juga menjelaskan, dari 256 ODP dalam proses pemantauan, sebanyak 103 orang diantaranya di Kecamatan Mandau.
“Secara persentase, ODP dalam proses pemantauan di Mandau ini sebesar 40,23 persen. Mandau merupakan kecamatan dengan ODP dalam proses pemantauan terbanyak” terang Johan.
Sedangkan terbanyak kedua, katanya, di Bathin Solapan. Sebanyak 34 orang atau 13,28 persen.
“Adapun di Pinggir sebanyak 27 orang atau 10,55 persen. Jumlah ODP dalam proses pemantauan di Pinggir ini menempati posisi ketiga terbanyak” kata Johan. #DISKOMINFOTIK.