Audiensi dengan Kemenparekraf, Wabup Paparkan Potensi Pulau Rupat

icon   Pada 6 April 2022 Bagikan ke :

JAKARTA - Mewakili Bupati, Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso menjadi salah satu dari lima Kepala Daerah yang diundang dalam kolaborAksi dalam rangka pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa 5 April 2022. 

Masing-masing daerah diberikan kesempatan untuk memaparkan berbagai potensi wisata serta rencana pembangunan dan program unggulan dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah masing-masing. 

Tujuan pertemuan ini untuk memperkuat kolaborAksi, bahwa audiensi adalah bagian dari tradisi untuk memperkuat kerja sama agar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat bersinergi untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang melemah akibat pandemi Covid-19.

KolaborAksi sendiri menjadi upaya bersama menjadikan event-event yang ada di daerah untuk dapat menjadi daya tarik wisata, menjadi penggerak ekonomi daerah, dan mampu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Alhamdulillah, saya bersama para Bupati dan Walikota di berbagai daerah, mengikuti Rapat Koordinasi Kolabor-Aksi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Bapak Sandiaga Uno terkait pengembangan pariwisata di daerah", kata Bagus Santoso.

Menurutnya, banyak ilmu yang didapatkan saat mengikuti rapat tersebut. Diantaranya, program untuk mendorong kemajuan pariwisata, dan pengoptimalan potensi ekonomi kreatif di tengah masyarakat. Kita tidak hanya ingin berkolaborasi, tapi harus langkah dan aksi kongkrit.

Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bengkalis mempunyai tujuan destinasi unggulan pariwisata yaitu Pulau Rupat.

“Sayang, pulau ini masih minim sentuhan infrastruktur terutama jalan”, ungkapnya.

Tidak sedikit dana yang sudah digelontorkan dari APBD kita, mencapai ratusan miliar, tapi baru sebagian kecil yang terbangun, jelas Bagus Santoso.

Dikatakan wabup, sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial dan strategis untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, maka program pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata daerah perlu dikembangkan dengan harapan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi daerah dan masyarakat.

“Khusus di Rupat Utara ini potensi wisatanya sangat luar biasa. Dengan pasir putihnya sepanjang 17 kilometer ditambah dengan kondisi pantainya yang sangat bersih, pesona yang memanjang dari timur ke barat dan berhadapan langsung dengan Malaysia”, ujarnya.

Total anggaran sebanyak 42 M rupiah yang diusulkan oleh Kabupaten Bengkalis ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, diharapkan adanya dukungan Pemerintah Pusat terhadap pengembangan Pariwisata di Kabupaten Bengalis khususnya pada KSPN Pulau Rupat di tahun 2022.

“Mari bersama-sama berikhtiar dalam membangkitkan kembali pariwisata dan perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Bengkalis. Tetap semangat para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif", ujarnya.

Dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Edi Sakura, Kadis PUPR Hardiansyah, Kadis Perkim Supardi, Kadis Kesehatan Ersan Saputra, Sekretaris Dinas Perhubungan Fahrizal, Kabid Sosbud dan Pemerintahan Bapedda Suwardinata. #PROKOPIM