BENGKALIS – Sebagai sosok mantan wartawan senior dan sekarang mejadi Wakil Bupati Bengkalis, beliau memberikan semangat serta memotivasi kepada para awak media khususnya kepada anggota Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Bengkalis yang baru saja dikukuhkan agar terus belajar, berkarya, tambah literasi, pustaka dan tingkatkan estetika dalam menulis.
Kemudian Bagus juga berpesan kepada semua awak media agar senantiasa mempedomani kode etik wartawan baik dalam menulis maupun berinteraksi dengan narasumber.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso saat menghadiri acara pengukuhan Dewan Pengurus Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Bengkalis, Rabu 15 September 2021, bertempat di Gedung Daerah Bengkalis.
“Ada dua hal yang perlu diingat, bagi para awak media. Pertama jika ada narasumber kita yang tidak mau diberitakan atau sering disebut off the record maka kita harus menghargai itu dan kedua penundaan, kita sebagai penulis harus melindungi narasumber kita, kita tetap menjaga etika selaku wartawan serta menjaga hubungan baik dengan sumber kita, jika ada wartawan yang mengejar-ngejar sumbernya itu adalah salah besar, maka teruslah pelajari kode etik wartawan”kata Bagus.
Ia juga berpesan kepada anggota PWRI jaga nama baik dan junjung tinggi organisasi, karena apabila masyarakat sudah mempercayai informasi dari anda maka nama organisasi menjadi harum serta diperhingtungan masyarakat.
“Bagaimana cara menjaga nama baik organisasi, tentu saja menyampaikan informasi yang baik dan benar, saya sudah delapan buku yang saya tulis tentang kode etik menjadi wartawan yang baik dan benar, jadi marilah kita terus belajar dan belajar, tingkatkan ilmu pengetahuan kita dan gali potensi kita sebagai awak media. Seperti saya, dulu menulis sekarang ditulis, teruslah bekarya untuk negeri ini, mari kita bersama-sama membangun negeri ini sesuai dengan kemampuan dan bidang kita masing-masing,”ucap Bagus.#DISKOMINFOTIK