Bupati Bengkalis Hadiri Konsultasi Publik Konsep Rencana Detail Tata Uang Kawasan Perbatasan Negara

icon   Pada 21 Oktober 2021 Bagikan ke :

BENGKALIS – Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Andris Wasono, menghadiri kegiatan konsultasi public konsep rencana detail tata ruang Kawasan perbatasan negara di Pusat Kawasan Strategi Nasional (PKSN), di Hotel Marina Bengkalis, Kamis (21/10/2021).

Kegiatan tersebut, berlangsung secara offline dan online, dimana terdapat beberapa narasumber yang memberikan pemaparan secara online. Adapun yang menjadi narasumber yakni Plt. Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional Ir. Dwi Hariyawan dan Kasubdit Perencanaan Tata Ruang Kawasan Strategi Nasional Chriesty E. Lengkong.

Dalam sambutan Bupati Bengkalis yang dibacakan oleh Asisten I Sekretariat Daerah Bengkalis itu mengatakan, Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu Kawasan perbatasan negara dan menjadi pintu gerbang aktivitas ekonomi perdagangan dengan tetangga.

“Keberadaan Kabupaten Bengkalis sebagai daerah perbatasan, tidak semata-mata hanya berfungsi sebagai Kawasan pertahanan dan keamanan saja. Tetapi keberadaannya juga diharapkan berfungsi sebagai pusat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut mantan Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis itu juga berkata, dalam penyusunan Ruang Kawasan Perbatasan Negara (RDRT) nantinya jangan hanya mengedepankan aspek pertahanan dan keamanan saja, namun juga harus menjadi instrumen pengendalian pemanfaatan ruang, sebagai pendorong pertumbuhan dan pemulihan ekonomi masyarakat.

Untuk itu, Pria yang akrab disapa Andris tersebut berpesan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan RDRT ini agar dapat bekerjasama dengan perangkat daerah teknis dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam Menyusun indikasi program dan peraturan zonasi demi kesempurnaan rencana detail tat ruang Kawasan perbatasan negara.

“Semoga momentum konsultasi publik ini dapat memberikan pelajaran baru dan pemahaman yang baik bagi tim penyusunan RDRT ini kedepannya,” harapnya. #PROKOPIM