BENGKALIS – Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra Membuka Pelatihan Competency Based Economies Through Formation Of Enterprise (CEFE)Tahap Ke II (dua) Bagi Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Bengkalis, bertempat di Hotel Horison Bengkalis, Rabu (15/9/2021).
Dalam sambutannya, Heri menyampaikan salah satu sektor pembangunan ekonomi kerakyatan yang memegang peranan penting dan strategis saat ini adalah pengembangan IKM.
Kemudian pertumbuhan dan perkembangan IKM telah menjadi komitmen serta tekad dan semangat kami pemerintah daerah, agar ianya dapat terus tumbuh dan berkembang secara sehat, dapat berkontribusi secara langsung dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bengkalis.
“Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus melakukan berbagai upaya, guna membantu IKM agar terus berdaya saing dengan mengatasi setiap kendala maupun kelemahan yang ada, salah satunya melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia bagi para pelaku usaha itu sendiri,” ujar Heri.
Para pelaku usaha IKM supaya memiliki sikap, wawasan, pengetahuan dan kecakapan kewirausahaan, serta mampu melakukan analisa diri guna menumbuhkan perilaku wirausaha yang produktif dan kreatif, harapnya.
Tidak hanya itu sambungnya, IKM juga harus memiliki kemampuan menyusun rancangan usaha yang baik dan benar, serta dapat mengimplementasikan dan mengembangkannya dalam dunia usaha.
“Kami sangat mendukung dengan dilakukan pelatihan CEFE bagi pelaku IKM ini, melalui metode ini, para pelaku usaha akan diberi ilmu, bagaimana bisa menggarap pengembangan usaha yang baru serta mengembangkan usaha yang telah ada melalui pengembangan enterpreneur yang sistematis dan metodologis dalam memulai dan mengoprasikan sebuah usahanya,” kata Heri.
Kewirausahaan bukanlah sesuatu yang bisa dipelajari dengan textbook, dihafalkan, diujikan dan kemudian lulus dengan hasil baik, melainkan adalah sesuatu yang lebih mendalam, jelasnya.
Kemudian katanya, wirausaha memerlukan pangajaran dengan cara yang berbeda. Mulai dari memberikan motivasi, contoh-contoh dan yang paling penting adalah upaya untuk mempraktekannya, karena wirausaha tidak bisa hanya dalam bentuk konsep teori diatas kertas.
“Kepada para narasumber hendaknya, dapat memacu motivasi kepada para CEFE IKM di Kabupaten Bengkalis untuk berusaha dan melatih peserta secara bertahap agar memiliki kompetensi kewirausahaan, sehingga mampu bertindak mendirikan usaha yang layak dengan memanfaatkan peluang yang ada pada saat tertentu, serta mengembangkan SDM yang mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain,” pungkas Heri.
Tampak hadir Kepala Dinas Perdagangan dan Industri H. Indra Gunawan, Narasumber dari Lembaga Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Riau Askardi dan Yurizal serta 40 peserta pendidikan dan pelatihan dari 11 kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. #PROKOPIM