RUPAT UTARA – Selamat datang, kepada Tim Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertanahan, Kemenkopolhukam RI dan Tim KKP, tepatnya di Rupat Utara Kabupaten Bengkalis.
Semoga kahadiran tim, dapat membawa angin segar dan menjadi harapan baru bagi kami, agar kedepannya bisa lebih maju. Selaras dengan visi bapak presiden yakni mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong-royong.
Ucapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat menyambut Kunjungan kerja Tim Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertanahan ke Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis, Rabu (23/2/2022), di Kecamatan Rupat Utara.
Karena harus kita sadari sambung Kasmarni, sebagai kawasan perbatasan negara, kami adalah bagian dari kawasan strategis dan vital bagi negara, sebab secara geografis, kami memiliki potensi sumber daya alam dan peluang pasar karena kedekatan jaraknya dengan negara tetangga.
“Berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024, di Kabupaten Bengkalis ini terdapat 5 (lima) lokasi prioritas kawasan perbatasan negara, yaitu Kecamatan Bengkalis, Kecamatan Bantan, Kecamatan Bandar Laksamana, Kecamatan Rupat dan Kecamatan Rupat Utara”.
Dapat kami sampaikan lanjut Kasmarni, ada permasalahan dan isu strategis yang kami hadapi dalam pengembangan kawasan perbatasan khususnya, sebagian besar isu tersebut berada pada peningkatan aksesibilitas dan penataan infrastruktur kawasan perbatasan, seperti masih rendahnya persentase jalan dengan kondisi baik, akses masyarakat terhadap sanitasi yang layak, kondisi drainase yang berpotensi menimbulkan banjir serta persentase rumah layak huni dan pemukiman kumuh.
Selain itu kata Kasmarni, dalam pengembangannya, kami juga menghadapi beberapa tantangan yaitu tingginya tingkat abrasi, belum optimalnya infrastuktur dasar, tingginya tingkat peredaran narkoba, belum optimalnya sinergisitas antar instansi serta masih tingginya ketergantungan ekonomi masyarakat dengan negara tetangga malaysia.
"Kabupaten Bengkalis juga memiliki potensi sambung Kasmarni yang dapat kita optimalkan, Potensi tersebut, adanya dukungan kebijakan nasional seperti kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) pulau Rupat, Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) prioritas pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah N okasional (RPJMN) 2020-2024, dan pusat kegiatan strategis nasional (PKSN) Bengkalis," jelas Kasmarni.
Terakhir Kasmarni menyampaikan terhadap seluruh rencana program dan kegiatan tersebut, kami butuh dukungan, karena kami yakin, dengan adanya dukungan pemerintah pusat, tentunya akan menjadi stimulan bagi kami pemerintah daerah, dalam meningkatkan kinerja, khususnya dalam pengembangan lokasi prioritas kawasan perbatasan negara di Kabupaten Bengkalis ini.
Tampak hadir Asdev Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Brigjen TNI Suteikno Suleman, Kabid tata ruang pertahanan kolonel inf Sugeng Hartono, Koordinator PPKT Dr. Ahmad Aris, Koordinator kawasan strategis Syofyan Hasan, komandan pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai Kolonel Laut Himawan, Perwakilan BPSPL Padang Faysumi serta beberapa Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis dan Tokoh masyarakat Rupat Utara. #PROKOPIM