DURI – Visi Kabupaten Bengkalis 2021-2026 sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), adalah “Terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang Bermasa’ Bermarawah, Maju dan Sejahtera.”
Bupati Bengkalis Kasmarni sangat menyadari, dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Bengkalis yang ‘Bermasa’, pembangunan tidak boleh terfokus pada pembangunan jasmani. Namun, kebutuhan rohani masyarakat juga harus menjadi perhatian.
Makanya, imbuhnya, dalam salah satu dari delapan program unggulan daerah yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2026, ada kegiatan pembinaan umat, satu desa dan kelurahan satu penyuluh agama.
Kegiatan tersebut, terangnya, menjad bagian dari program bantuan keuangan satu milyar satu kecamatan, satu kelurahan dan satu desa.
“Bahkan dalam misi kedua Pemerintah Kabupaten Bengkalis, penguatan nilai-nilai agama juga menjadi prioritas kami ke depannya”, jelasnya.
Bupati Kasmarni mengatakan iu ketika membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XLVI tingkat Kecamatan Mandau di Gedung Bathin Betuah, Duri, Senin malam, 18 Oktober 2021.
Masih menurut bupati perempuan pertama di Provinsi Riau ini, apabila keseimbangan pembangunan antara jasmani dan rohani masyarakat tercapai, maka masyarakat kabupaten bengkalis yang berkarater, berintegritas, maju dan sejahtera baik lahir maupun bathin akan menjadi lebih mudah untuk diwujudkan.
Selain dukungan dan doa, kepada seluruh warganya di 11 desa/kelurahan di Mandau, Bupati Kasmarni juga berharap untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
“Mari kita bersinergi, berkolaborasi, bersatu, saling bahu membahu dan bergandeng tangan, membangun daerah ini”, ajaknya.
Pasalnya, sambungnya, dalam membangun daerah, peran serta masyarakat menjadi sangat penting, serta agar hasil pembangunan dapat dirasakan bersama. #DISKOMINFOTIK