MANDAU - Bupati Kasmarni memimpin rapat khusus membahas penataan kota di Kabupaten Bengkalis. Rapat dilaksakan di Kantor Camat Mandau, Rabu, 6 April 2022.
Rapat ini diikuti Sekda H Bustami HY, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Toharuddin, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Johansyah Safri, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra serta Kepala Perangkat Daerah terkait.
Bupati Kasmarni komitmen akan melakukan penataan pusat-pusat kota terutama Ibu Kota Kecamatan. Sesuai dengan misi ketiga Pemerintah Kabupaten Bengkalis yakni mewujudkan infrastruktur yang berkualitas.
"Dalam merumuskan kegiatan perangkat daerah mohon koordinasi dengan camat setempat, karena camat lebih tahu kondisi alamnya, kita ingin membuat perencanaan infrastruktur maupun dalam hal pemberdayaan ini dimulai dari bawah bukan dari atas. Saya berharap siknronisasi selalu dijaga," tegasnya.
Kepada jajarannya Bupati Kasmarni menegaskan agar selalu menjaga keseragaman persepsi sehingga apa yang dilakukan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sehingga Pemkab Bengkalis tidak terkesan hanya kegiatan seremonial saja.
"Dalam penetapan apapun atau pengalokasian apapun, tolong disinkronisasikan atau disesuaikan secara profesional, karena kebutuhan masyarakat di setiap daerah berbeda-beda. Apa yang kita buat tidak boleh berdasarkan keinginan kita, tetapi berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat. ungkapnya.
Bupati Kasmarni mengambil contoh soal persoalan yang dihadapi di Kecamatan Mandau, seperti lalu lintas yang padat, kawasan pasar dan pusat jajanan yang tidak teratur, saluran drainase yang kurang memadai, ruang terbuka hijau yang tidak maksimal serta pengelolaan sampah.
Karena itu, dalam rapat ini Kasmarni meminta perangkat daerah terkait, untuk mengidentifikasi persoalan masing-masing sektor lalu fokus merumuskan rencana penyelesaian masalah sesuai tugas dan wewenang.
Kepada Bappeda Bengkalis, Kasmarni menekankan agar secara khusus mengawal program-program yang disusun oleh para perangkat daerah, tentukan langkah-langkah kongkrit, evaluasi secara berkala, laporkan secara rutin dan lakukan secara berkelanjutan.
"Kami tidak ada membedakan satu daerah dengan daerah lain, tidak ada anak tiri atau anak kandung, yang ada kita lakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut. Kepada Bappeda kami pesan secara khusus mengawal program-program yang disusun oleh perangkat daerah, tentukan langkah-langkah kongkrit, evaluasi secara berkala, laporkan secara rutin dan lakukan secara berkelanjutan," pungkasnya.#DISKOMINFOTIK