BENGKALIS – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 sebentar lagi, kebutuhan bahan pokok pasti meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan harga. dengan adanya kenaikan harga, tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat terutama dari kalangan keluarga kurang mampu atau rumah tangga miskin. Oleh karenanya, kepada semua pihak, khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis agar terus melakukan pengawasan, pemantauan dan membangun koordinasi lintas sektor, mengingat saat ini telah terbentuk “Satgas khusus pemantauan distribusi dan harga sembilan bahan pokok di masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bengkalis Andris Wasono, saat membuka rapat koordinasi menghadapi hari besar keagaman nasional (HBKN), bertempat di Ruang Rapat Hang Tuah Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (8/12/2021).
"Alhamdulillah, walaupun sejauh ini berdasarkan pantauan kita disejumlah pasar dan hasil koordinasi dengan distributor maupun pedagang, ketersedian barang kebutuhan bahan pokok dan barang penting di Kabupaten Bengkalis masih tergolong cukup, sehingga harga relatif stabil termasuk ketersediaan BBM dan LPg 3 Kg masih cukup disetiap agen penyalur", jelas Andris.
Meskipun demikian sambung Andris, walau harga komoditi relatif masih stabil namun jangan membuat kita lengah, karena stabilitas harga dan ketersediaan LPG, BBM, bahan pokok dan barang penting lainnya dapat saja berubah, dikarenakan beberapa faktor seperti meningkatnya permintaaan masyarakat, bencana alam, kondisi panen komoditi tanaman pangan serta kelancaran distribusi.
“Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis, mengajak kita semua yang hadir dalam forum ini, untuk membangun koordinasi, guna mempersiapkan langkah-langkah nyata kita bersama untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan LPG, BBM serta bahan pokok dan barang penting, menjelang Natal dan Tahun Baru tahun 2022 ini. Karena peran koordinasi kita, menjadi harapan besar masyarakat tentunya,” Pinta Andris.
Tampak hadir pada rakor tersebut, Pimpinan Pertamina (PERSERO) Branch Manager Sumbar Riau, Pimpinan Hiswana Migas Provinsi Riau, Kepala Bulog Bengkalis, serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat Administrator dan Pengawas dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. #PROKOPIM