BANDAR LAKSAMANA - Cukup dengan mengkonsumsi bahan pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, yang berasal dari tempat kita sendiri, mari kita optimalkan pemanfaatannya sebagai pangan keluarga, agar anak-anak kita selalu sehat, aktif dan produktif.
Mari bersama kita bebaskan Kabupaten Bengkalis dari stunting, karena salah satu penyebab timbulnya stunting itu adalah rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, serta buruknya keragaman pangan maupun sumber protein hewani yang dikonsumsi.
Demikian ditegaskan Bupati Bengkalis Kasmarni saat menghadiri gerakan makan pangan lokal untuk anak sekolah tahun 2021, yang ditaja oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis, bertempat di Gedung SD 8 Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bandar Laksamana, Rabu 13/10/21 siang.
Kegiatan yang menghadirkan anak-anak sekolah serta wali murid tersebut, mengangkat tema “Kenalkan konsumsi pangan lokal B2SA kepada anak dari usia dini untuk menurunkan angka stunting demi mewujudkan anak Indonesia yang sehat dan cerdas.
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga menyerahkan bantuan pangan untuk ibu dan anak stunting yang berdomisili di Desa Bukit Kerikil itu.
Kasmarni mengaku prihatin pola makan anak-anak sekarang, yang kurang suka makan sayur dan buah, dan lebih menyenangi jajanan yang sebagian besar berupa gorengan dari bahan tepung yang kurang mengandung protein, vitamin dan mineral.
"Penting bagi kita untuk terus menyampaikan serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA, bahkan harus disampaikan pada tingkat terkecil dalam kelompok masyarakat, yaitu keluarga, terutama kepada ibu-ibu rumah tangga. Karena didalam keluarga, ibu memiliki peran sebagai penentu dan penyedia menu keluarga dan memegang peranan penting akan kualitas konsumsi pangan yang beragam dan bergizi setiap individu dalam keluarganya," ujar Kasmarni.
Di akhir pengarahannya, Bupati Wanita pertama di Kabupaten Bengkalis tersebut, mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga dalam rangka memenuhi konsumsi makanan B2SA untuk seluruh anggota keluarga.
"Saya juga menghimbau kepada seluruh Kelompok Tani Wanita sebagai pelaksana kegiatan pekarangan pangan lestari yang ada di Kabupaten Bengkalis, bersama kita membangun kepedulian, dengan membagikan sayuran dan bibit yang dihasilkan kepada keluarga anak stunting, ibu hamil dan keluarga yang kurang mampu sehingga gerakan makan B2SA cegah stunting dapat kita upayakan," pungkasnya
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Ketahanan Pangan H. Imam Hakim dan beberapa Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Hj Siti Aisyah, Ketua DWP Hj Akna Juwita, Camat Bandar Laksamana Acil Esyno, Camat Siak Kecil Daswan, Ketua TP-PKK Bandar Laksamana Rita, Kades Bukit Kerikil, masyarakat dan murid SD serta PAUD. #PROKOPIM