Kasmarni: Perlu Adanya Pembinaan Ummat, Satu Desa Satu Penyuluh Keagamaan

icon   Pada 12 Oktober 2021 Bagikan ke :

BENGKALIS – Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera, Pemerintah Kabupaten Bengkalis merencanakan kegiatan pembinaan ummat, satu desa satu penyuluh keagamaan implementasi dari program bantuan keuangan satu milyar satu kecamatan, satu desa dan satu kelurahan.

Demikian hal itu disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni acara silaturahim Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama Mubaligh Kecamatan Bengkalis dan Bantan, Selasa 12 Oktober 2021, Pendopo Wisma Sri Mahkota Bengkalis.

Kasmarni mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, mengucapkan selamat datang dan terima kasih, atas kesediaan para mubaligh Kecamatan Bengkalis dan Bantan, untuk hadir dalam forum silaturrahim, semoga momentum silaturrahim pagi ini, dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun ummat dan daerah, demi tercapainya visi mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.

Kami sangat berharap, para mubaligh, dapat membangun sinergi bersama kami pemerintah daerah dalam membangun negeri junjungan ini, melalui media dakwah. Artinya, melalui sarana dakwah, ceramah, khutbah dan apapun jenisnya, kami sangat berharap, dapat menyampaikan materi maupun aktifitas dakwahnya, yang bisa menyentuh, menggugah serta menggerakkan kehidupan masyarakat, yang senantiasa dikaitkan dengan visi, misi, serta program, kegiatan maupun kebijakan pemerintah daerah, sehingga terjadi transformasi pada kehidupan sosial di masyarakat.

Selanjutnya ia juga mengajak para mubaligh, sebagai penyuluh pembangunan dan penyambung lidah pemerintah daerah ke masyarakat, dapat kiranya menjadikan forum ini sebagai media,untuk menggali secara lebih dalam konsepsi visi, misi serta program unggulan daerah, sehingga dapat dimengerti secara baik. Dan yang tak kalah pentingnya, jadikan juga forum silaturrahmi ini sebagai masukan yang berharga untuk pengayaan materi dan substansi pengembangan dakwah yang senantiasa disinergikan dengan visi, misi, program, kegiatan serta kebijakan pemerintah daerah kedepannya.

“Sebenarnya, diawal kami diamanahkan menjadi bupati dan wakil bupati, kami punya keinginan kuat untuk membangun sinergi dan silaturrahmi bersama seluruh komponen masyarakat, termasuk para mubaligh, namun karena kesibukan kami dalam menata kinerja pemerintah daerah, baru sekarang keinginan tersebut dapat dipenuhi. Walaupun sedikit tertunda, momentum silaturrahmi ini hendaknya tetap membawa berkah serta dampak dan manfaat besar dalam pembangunan mental spiritual ummat, agar terciptanya, masyarakat madani, yakni masyarakat yang damai, sejahtera, terbuka, maju, dan modern,”ujar bupati.

Turut hadir Sekda Bengkalis H. Bustami HY, para Asisten I, II dan III serta para Forkompinda dan Kepala PD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.#DISKOMINFOTIK.