Keagungan dan Kebesaran Islam Terletak Pada Al Qur’an

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
28-July-2010

Batu Panjang – Kebesaran dan keagungan Islam terletak pada kitab suci Al Qur’an. Banyak kaum orientalis dan ahli-ahli non muslim mengakuinya. Pendapat dan kajian ilmiah yang mereka lakukan, secara jujur menyimpulkan Al Qur’an adalah mukjizat maha dahsyat yang berasal dari Rabb Yang Maha Tinggi.

Mereka juga mengatakan, setiap kata dalam Al Qur’an, melebihi kehebatan kalimat-kalimat yang tersusun dalam sejumlah buku. Al Qur’an satu-satunya kitab suci yang paling banyak dan tidak pernah berhenti dibaca. Umat Islam dan Al Qur’an, ibarat dua sisi mata uang, satu sama lain tak bisa dipisahkan.

“Al Qur’an mempersatukan umat Islam, Selagi berpegang teguh pada Al Qur’an, umat Islam tak mungkin dihancurkan pihak manapun,” kata Bupati Dr H Syamsurizal MM. Dia menyebut nama dan mengutip pendapat beberapa tokoh dan peneliti non muslim dari benua Eropa yang secara tegas mengakui keagungan dan kebesaran wahyu Illahi yang diturunkan pada Nabi Muahmmad SAW itu.

Seraya mengajak umat Islam di daerah ini gemar membacanya, Syamsurizal menyampaikan pesan itu ketika membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXV tingkat Kabupaten Bengkalis. Pembukaan MTQ yang akan berlangsung hingga Sabtu (31/7), dilaksanakan Selasa (27/7) malam lalu.

Selain Ketua DPRD Indra Gunawan, turut mendampingi bupati membuka MTQ yang diikuti 250 kafilah (bukan 259 orang seperti diberitakan sebelumnya) dari delapan kecamatan itu, diantaranya Muspida, Ketua MUI Bengkalis Masdaruddin, Camat Rupat Fuad Fadhlan Daulay, dan Ketua Umum Penyelenggara H Eldy Ramli.

Bagaikan mata air yang terus mengalir, katanya, Al Qur’an merupakan sumber inspirasi yang tak pernah kering. “Semakin kita dalami, kita semakin yakin kebenaran firman Allah SWT itu. Semakin kita baca dengan lantunan yang indah, kian terasa kedamaian dan kesejukan dari pancaran kandungan isinya,” jelasnya.

Kata Syamsurizal, selain berisi nilai-nilai keimanan, Al Qur’an mengandung sumber ilmu pengetahuan bagi umat manusia. Berisi kisah-kisah sejarah, falsafah hidup, berbagai hikmah, kemuliaan, keteladanan dan pesan-pesan moral luhur dan maha agung.

Al Qur’an, juga memberikan pencerahan bagi yang membacanya, serta menawarkan keteduhan batin bagi yang mengamalkannya. Dengan menghayati ayat-ayat Al Qur’an, seseorang dapat mengungkap berbagai rahasia alam di muka bumi ini.

“Siapapun yang membaca dan menghayati pesan-pesan yang dikandungnya, akan meningkat keimanan dan ketakwaannya. Jika ingin memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat, jadikan Al Qur’an pedoman, pelindung dan pegangan hidup,” tegasnya.

Pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai universal Al Qur’an, katanya, dapat memberikan kontribusi dalam membangun tatanan kehidupan yang damai, aman, adil, dan bermartabat. Baik itu dalam bermasyarakat, berbangsa, bernegara maupun beragama, Yaitu tatanan kehidupan yang dibangun atas nilai-nilai ketuhanan yang luhur, agung, serta kemanusiaan yang universal.

Kata bupati, MTQ ke-XXXV di Rupat ini harus benar-benar dijadikan bagian upaya mengagungkan kebesaran Al Qur’an. Meningkatkan minat baca serta keinginan untuk mengetahui, memahami dan menggali isi kandungannya.

“Selain gemar membaca, jadikan rasa ingin tahu dan kemauan untuk kian memahami, mendalami isi Al Qur’an sebagai budaya dan diaktualisasikan dalam hidup sehari-hari,” ajaknya, sembari memuji kerja keras warga Rupat yang dinilainya sempurna mempersiapkan MTQ ke-XXXV, meskipun waktu sangat terbatas.

Pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis yang digelar sejak 35 tahun lalu dan kali pertama di Rupat ini, berlangsung sangat meriah. Ribuan masyarakat datang memadati arena MTQ di kompleks Mesjid Al Badar Batu Panjang itu.

Peresmian MTQ ke-XXXV diawali pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh qori juara II MTQ internasional di Kuala Lumpur (Malaysia) beberapa waktu lalu asal Medan, H Darwin Hasibuan. Lalu, dimeriahkan pesta kembang api, tarian massal serta penekanan sirine bersama oleh Syamsurizal, Indra Gunawan, Camat Rupat dan Eldy Ramli. Sebelumnya, bupati melantik 67 anggota dewan hakim.

sumber bagian humas