BENGKALIS – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan meminta semua pihak saling bekerja sama untuk melakukan rehabilitasi mangrove di Indonesia.
Semua pihak yang terlibat mulai dari pemerintah hingga ahli bekerja terpadu agar manfaat dari menanam mangrove di pantai di Indonesia bisa dirasakan. Untuk itu, saya harap kita dapat bekerja sama untuk menanam mangrove, kalau semua bersatu padu dan saling bekerjasama, penanaman mangrove dapat berhasil.
Hal ini disampaikan Menko Marves Luhut B. Pandjaitan saat meluncurkan peta mangrove nasional 2021 secara virtual, Rabu (13/10/2021).
Lebih lanjut Menko Marves Luhut tersebut juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sangat serius melakukan rehabilitasi mangrove di 34 provinsi se-Indonesia. Untuk itu mari kita bekerjasama dan saya meminta Pihak KLHK bekerja cepat demi mengerjar target 620 ribu pohon mangrove, apabila ini mecapai target, insya Allah ini akan selesai pada tahun 2024.
Saya harap setelah launching ini dilaksanakan semua rehabilitasi, konservasi pemeliharaan serta pengawasan harus dipercepat agar target rehabilitasi 600 sampai 620 ribu hingga tahun 2024 di event internasional dapat terwujud.
Harapan yang disampaikan Menko Marves Luhut ini disaksikan secara virtual oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Alfakhrurrazy didampingi Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Bengkalis Zulkifli, Sekretaris Bappeda Bengkalis Rinto di Ruang Rapat Bappeda Jalan Antara Bengkalis.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Alfakhrurrazy mengatakan bahwa kami selaku pemerintah Kabupaten Bengkalis akan mendukung penuh rehabilitasi mangrove di Indonesia khususnya di Kabupaten Bengkalis.
Apalagi di Kabupaten Bengkalis sendiri menjadi salah satu lokasi terluas target rehabilitasi kawasan pesisir yang masuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mangrove 2020-2021 di Provinsi Riau, dengan luas mencapai 1.292 ha.
Kami berharap dengan dilaunching Penyusunan atau pemutakhiran Peta Mangrove Nasional ini ditujukan agar dapat menjadi acuan kondisi awal atau baseline dalam program atau pengambilan kebijakan terhadap ekosistem mangrove secara efektif dan efisien. #PROKOPIM