Mahasiswa Kukerta UNRI Sulap Rumah Ketua KPS Jadi Taman Baca

icon   Pada 9 Agustus 2021 Bagikan ke :

BENGKALIS - Pendidikan di suatu negara memilki peran yang penting untuk pembangunan bangsa. Minat baca masyarakat indonesia sangat memprihatinkan, Menurut data UNESCO hanya 0.001% yang artinya dari 1000 orang di indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Hadirnya Mahasiswa dari UNRI yang ditempatkan di Desa Pangkalan ini bersama-sama mengajak anak-anak Desa Pangkalan Batang untuk lebih antusias terhadap membaca buku.

Dalam Program Kerja Membuat Taman Baca Desa X Komunitas Pejuang Subuh, Mahasiswa Kukerta UNRI berkerjasama dengan Komunitas Pejuang Subuh (KPS) untuk menyulap Rumah Taman Baca. Titien Fadliani merupakan Ketua Komunitas Pejuang subuh sekaligus Tuan Rumah dari Rumah taman baca, beliau menghibahkan sebagian rumahnya untuk dijadikan Sarana belajar mengajar.

Mahasiswa Kukerta UNRI akhirnya bekerjasama Mengecat dan mendekorasi rumah tersebut semenarik mungkin agar anak-anak semakin semangat dan tidak bosan saat belajar. Penyulapan taman baca itu, dilakukan pada minggu kemarin.

Tak hanya itu, Mahasiswa Kukerta juga membuka Open Donasi buku untuk diletakkan di taman baca. Dalam tempo waktu 3 hari Mahasiswa Kukerta UNRI berhasil mendapatkan donasi sekitar 3 kotak buku bacaan. Semua donasi tersebut diberikan kepada Ketua Komunitas Pejuang Subuh untuk dimanfaatkan.

Saat peresmian Rumah Taman Baca Anak-anak datang dengan wajah gembira.

"Besok kami datang mau baca buku sama kakak-kakak (Kukerta)" ujar anak-anak tersebut. Mahasiswa kukerta UNRI berhasil memberikan kesan baik pada anak-anak sehingga mereka sangat antusias untuk datang kerumah taman baca dan belajar bersama.

Mahasiswa Kukerta UNRI bersama-sama mengajak masyarakat untuk Lebih Peduli Pada Generasi Bangsa dan mencetak Kepribadian yang rajin membaca untuk masa depannya.

Seorang tokoh memberikan kutipan sendiri terhadap buku "Jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya. Maka pastilah bangsa itu akan musnah" sebut Milan Kundera.#DISKOMINFOTIK.