BUKIT BATU– Guna meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang
terleta di pedesaan. Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas
Kesehatan setempat, untuk tahun ini serahkan sebanyak 6 unit kendaraan
Ambulan.
Seperti Jum’at (18/11/11) kemarin, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menyerahkan secara simbolis 1 unit Ambulan kepada Kepala Desa Tenggayun, Kecamatan Bukit Batu, Aisyah. Sebagai upaya untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat.“Tahun ini sebanyak 6 unit ambulan diserahkan kepada desa-desa yang jauh dari askes puskesmas maupun Pustu. Langkah ini kami lakukan, sebagai tekad untuk mempermudahkan masyarakat terhadap akses kesehatan,” ungkap Herliyan seperti dikutip dari release Humas Pemkab Bengkalis kepada riauterkini, Sabtu (19/11/110).
Dijelaskan Herliyan, bantuan berupa unit Ambulance ke desa-desa ini sebagai bagian program strategis Pemkab di bidang kesehatan. Pemkab setempat juga menargetkan hingga tahun 2015, setiap desa yang jauh dari akses Puskesmas dan rumah sakit akan memiliki Ambulance sendiri. Selain berfungsi mengantar warga yang sakit keberadaan Ambulance tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengatarkan jenazah dan menolong warga jika terjadi kecelakaan.
Herliyan juga meminta kepada Kades untuk merawat dengan baik fasiliyas kendaraan Ambulance ini. Desa penerima Ambulance ini, sepenuhnya adalah tanggungjawab Kades, baik operasional, gaji/honorarium supir, pemeliharaan ambulan termasuk penyediaan bahan bakarnya (BBM).
Seperti Jum’at (18/11/11) kemarin, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menyerahkan secara simbolis 1 unit Ambulan kepada Kepala Desa Tenggayun, Kecamatan Bukit Batu, Aisyah. Sebagai upaya untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat.“Tahun ini sebanyak 6 unit ambulan diserahkan kepada desa-desa yang jauh dari askes puskesmas maupun Pustu. Langkah ini kami lakukan, sebagai tekad untuk mempermudahkan masyarakat terhadap akses kesehatan,” ungkap Herliyan seperti dikutip dari release Humas Pemkab Bengkalis kepada riauterkini, Sabtu (19/11/110).
Dijelaskan Herliyan, bantuan berupa unit Ambulance ke desa-desa ini sebagai bagian program strategis Pemkab di bidang kesehatan. Pemkab setempat juga menargetkan hingga tahun 2015, setiap desa yang jauh dari akses Puskesmas dan rumah sakit akan memiliki Ambulance sendiri. Selain berfungsi mengantar warga yang sakit keberadaan Ambulance tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengatarkan jenazah dan menolong warga jika terjadi kecelakaan.
Herliyan juga meminta kepada Kades untuk merawat dengan baik fasiliyas kendaraan Ambulance ini. Desa penerima Ambulance ini, sepenuhnya adalah tanggungjawab Kades, baik operasional, gaji/honorarium supir, pemeliharaan ambulan termasuk penyediaan bahan bakarnya (BBM).