PEKANBARU - Bupati Kasmarni diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono hadiri Rapat Pembahasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis) dan SPAM Regional Pekanbaru-Kampar.
Rapat yang digelar Pemerintah Provinsi Riau bersama Direktur jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dipimpin langsung Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto bertempat di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah, Kamis (30/9/2021).
SF Hariyanto mengatakan anggaran SPAM dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau telah tersalurkan cukup besar, sementara fungsinya belum maksimal.
“Hal ini terlihat masih banyak masyarakat Kota Madya kesulitan air bersih, saya menegaskan kepada Pemerintah Daerah terkait dan Dirjen Cipta Karya, agar mengoptimalkan dan mencari solusi bersama agar SPAM Durolis dapat dioptimalkan," tegas SF Hariyanto.
Secara keseluruhan SPAM Regional Durolis memiliki kapasitas sebesar 1.500 liter/detik dengan target penerima manfaat 150.000 Sambungan Rumah (SR), sementara yang terbangun 1.400 liter/detik.
Komisi V DPR RI Syahrul Aidi mengatakan, Recofusing Anggaran SPAM Durolis harus segera dilaksanakan, pemerintah daerah harus cepat tanggap menganggarkan dan menfungsikan proyek APBN.
Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, pipa air SPAM Regional Pekanbaru-Kampar banyak mengalami kebocoran, sementara SPAM Durolis mengalami kebocoran sekitar 60%.
Diketahui, pembangunan SPAM Regional di Kabupaten Bengkalis telah terbangun dan diresmikan oleh Gubernur Riau H. Syamsuar sejak pada April lalu, bertempat di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir. #PROKOPIM