BENGKALIS - Dalam rangka percepatan penyerapan anggaran APBD, Pemerintah Kabupaten Bengkalis ikuti Rapat Asistensi Percepatan Pelaksanaan APBD dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Provinsi Riau secara virtual, Selasa (24/8/2021) di ruang Rapat Hang Jebat.
Rapat koordinasi dipimpin langsung Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan setda Provinsi Riau Evarevita dan Asisten III Administrasi Umum Setda Provinsi Riau Syahrial Abdi.
Membuka rapat, Syahrial mengatakan, Pemerintah menambah anggaran program PEN terkait anggaran untuk penanganan lonjakan kasus Covid-19, serta untuk keperluan pemberian stimulus program PEN seiring adanya penerapan PPKM Darurat.
Pertumbuhan ekonomi yang cenderung lambat bisa menyebabkan penurunan pada Pagu dan realisasi belanja APBN dan juga APBD.
Syahrial menegaskan, masih ada 5 kabupaten/kota yang belum menganggarkan untuk pemulihan ekonomi, dan ada 4 kabupaten/kota yang belum menganggarkan perlindungan sosial, kepada kabupaten terkait diminta segera lakukan pergeseran realisasi penanganan Covid-19.
Diketahui, anggaran penanganan Covid-19 se-Provinsi Riau (bidang kesehatan dan belanja prioritas lainnya) sebesar 1,101 Triliun dan terealisasi sebesar 265,749 Miliar dengan persentase 24,13%.
Sementara, Sekretaris Daerah H. Bustami Hy mengatakan, Kabupaten Bengkalis telah melaksanakan recofusing per 16 juli 2021. Realisasi APBD disisi pendapatan berada pada 62,77%, sedangkan disisi belanja mencapai 33,42%.
Kabupaten Bengkalis juga telah menyalurkan BLT DD sampai bulan September mencapai 100% dengan rata-rata setiap bulannya 12.400. Pergeseran realisasi telah sesuai dengan data terupdate.
Evarevita, Asisten II Setda Provinsi Riau mengatakan, setiap kabupaten harus mengupdate setiap pergeseran APBD, menyamakan persepsi, dan memastikan anggaran bisa bersinergi demi tercapai pemulihan ekonomi yang baik.
Turut Hadir, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra, Sekretaris BPKAD R.M. Zamri, Reza Noverindra Sekretaris Dinas Sosial, Febriman Durya Sekretaris Inspektorat, Ediyanto Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes, Zamri Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disdagperin, Suwanto Kepala Sub Bagian Pengendalian Program Bagian Administrasi Pembangunan. #PROKOPIM