BENGKALIS – Dalam rangka peringatan Hari Ozon Sedunia tingkat Provinsi Riau, Rabu 6 Oktober 2021, Pemerintah Kabupaten Bengkalis memboyong sejumlah penghargaan dari Gubernur Riau, Syamsuar.
Penghargaan diterima oleh Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkalis Muhammad Azmir, pada peringatan Hari Ozon Sedunia tingkat Provinsi Riau di Tahura, Pekanbaru.
Sejumlah penghargaan yang diboyong Kabupaten Bengkalis meliputi penghargaan Kota Bersih se-Provinsi Riau. Untuk kategori kota bersih ini, Kota Bengkalis meraih posisi kedua.
Kemudian penghargaan Lestari Bumi bagi penggiat lingkungan hidup. Penghargaan diberikan kepada Ketua kelompok Harapan Bersama Alpan dari Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu. Keputusan Penghargaan Setia Lestari Bumi berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor : 979/IX/2021 tanggal 14 September 2021
Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi, diberikan kepada 18 sekolah yang tersebut di Kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Adapun sekolah yang mendapat penghargaan karena dinilai peduli dan berbudaya lingkungan, meliputi delapan Sekolah Dasar (SD) dan Sepuluh Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Kabupaten Bengkalis penerima penghargaan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yaitu penerima Adiwiyata Tingkat Provinsi, Kabupaten Bengkalis penerima terbanyak penghargaan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor 831/VIII/2021 tanggal 3 Agustus 2021.
Secara rinci, sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi, yakni, SDN 27 Bantan, SDN 007 Mandau, SDN 008 Pinggir, SDN 009 Bathin Solapan, SDN 019 Mandau, SDN 037 Mandau, SDN 042 Bengkalis, SDN 050 Bengkalis.
Kemudian, SMPN 1 Bandar Laksamana, SMPN 2 Bantan, SMPN 2 Pinggir, SMPN 3 Bantan, SMPN 4 Bathin Solapan, SMPN 6 Bengkalis, SMPN 7 Bengkalis, SMPN 7 Mandau, SMPN 9 Mandau, SMP Swasta IT Mutiara Pinggir.
Plt Kepala DLH Bengkalis Muhammad Azmir, mengatakan penghargaan yang diterima pada Hari Ozon Sedunia, merupakan hasil kerja keras dari seluruh elemen dari Negeri Junjungan untuk menjaga sekolah.
Diungkapkan Azmir, untuk penghargaan sekolah Adiwiyata, pihaknya telah mengusulkan 20 sekolah. Dari total tersebut, sebanyak 18 sekolah mendapatkan penghargaan.
“Kami memberikan apresiasi kepada sekolah yang telah mendapatkan penghargaan ini. Sekolah penerima penghargaan ini dinilai dapat membantu pemerintah dalam menciptakan generasi yang cinta terhadap lingkungan yang bersih. Sebab kebersihan lingkungan akan berdampak pada kesehatan dan masa depan dunia,” ungkap Azmir.
Dikatakan Azmir, seluruh elemen di negeri ini mempunyai tugas dan peran bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Budaya bersih ini hendaknya ditanamkan sejak usia ini, mulai dari lingkungan keluarga hingga sekolah. #DISKOMINFOTIK