BENGKALIS, PROKOPIM – Sholawat Beghanyut ini merupakan sebuah tradisi atau budaya nenek moyang kita dahulu yang perlu kita jaga dan lestarikan. Kegiatan budaya ini memiliki nilai-nilai religius dalam upaya menjaga kampung atau Negeri kita agar dijauhkan dari segala macam bahaya, ancaman, malapetaka, wabah serta musibah yang dapat menghancurkan rasa kasih sayang maupun rasa persatuan dan kesatuan Ummat.
Ungkapan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi saat melepas peserta sholawat beghanyut keliling pulau Bengkalis, Jum’at (9/10/2020). Di Pelabuhan Bandar Seri Laksamana.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 150 orang peserta terdiri dari warga Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bukit Batu, warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Kecamatan Tasik Putri Puyu, serta Kabupaten Siak dan Kota Dumai.
“Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis berkomitmen dan mendukung setiap kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang dilaksanakan oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis. Apalagi shalawat ini ramai diikuti kalangan anak muda”, ungkap Syahrial.
Lebih lanjut Abdi berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana dakwah, terkhusus buat generasi muda Kabupaten Bengkalis sebagai garda terdepan bangsa ini untuk gemar berdzikir kepada Allah SWT., dan bersholawat kepada Rasulullah SAW. Sehingga pergaulan negatif dapat dicegah.
“Kepada seluruh peserta sholawat beghanyut untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19. senantiasa cuci tangan dengan sabun di air mengalir, jaga jarak, dan yang terpenting selalu memakai masker", kata Syahrial.
Diakhir acara dilanjutkan dengan pelepasan para peserta shalawat beghanyut keliling pulau Bengkalis sebanyak 7 Motor/Pompong oleh Pj. Bupati Bengkalis.
Turut hadir Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Ketua MKA LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Zainuddin, Ketua DPH Kabupaten Bengkalis Sofyan Said, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis Amrizal, Plt. Kasatpol PP Yuhelmi, Kepala BNPB Tajul Mudaris, Kepala Dinas DLH Arman AA, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bengkalis Raja Airlangga, Kepala Dinas Disparbudpora Anharizal serta beberapa pejabat lainnya.