Sekda H. Bustami HY: Jangan Sampai Semangat Kita Kalah dari Pemerintah Pusat

icon   Pada 1 Oktober 2021 Bagikan ke :

PEKANBARU – Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H. Bustami HY menegaskan, agar semangat seluruh Perangkat Daerah di Pemkab Bengkalis terkait dalam pembangunan kawasan perdesaan di daerah ini tidak kalah dari Pemerintah Pusat.

“Keinginan Pemerintah Pusat untuk membangun kawasan perdesaan di Kabupaten Bengkalis sangat besar. Semangat kita pun juga demikian. Juga harus tinggi. Tidak boleh kalah”, tegasnya, memberikan motivasi.

Selaku Ketua Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Perdesaan Kabupaten Bengkalis, asa itu disampaikan Bustami ketika mengikuti diskusi terfokus (focus group discussion/FGD), Kamis, 30 September 2021.

Diskusi terfokus yang diinisiasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republuk Indonesia (BRGM RI) dengan tajuk “Pembangunan Kawasan Perdesaan Di Kabupaten Bengkalis Sebagai Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove” tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel The Zuri, Pekanbaru.

Selain sejumlah Kepala Perangkat Daerah yang tergabung dalam seluruh Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Pedesaan Kabupaten Bengkalis, ikut hadir dalam diskusi terfokus yang dibuka secara virtual oleh Deputi Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRGM RI, Myrna A. Safitri tersebut diantaranya Stevanus Reno Budi Santoso, serta Amanah Asri.

Stevanus yang merupakan Koordinator Perencanaan dan Tekhnis Pembangunan Sarana dan Prasarana Kementerian Desa dan PDT dan Transmigrasi, serta Amanah Asri dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, dalam diskusi terfokus tersebut bertindak selaku narasumber.

Kemudian, hadir juga sejumga anggota , Kelompok Kerja dan Sub Kelompok Kerja Lingkup BRGM RI, serta Tim Kedaireka dari IPB University dan Universitas Riau.

Di Kabupaten Bengkalis ada 2 kecamatan yang dijadikan lokus pembangunan kawasan perdesaan. Yakni, Kecamatan Bengkalis dan Siak Kecil.

Dalam diskusi terfokus tersebut, baik Camat Bengkalis Ade Suwirman maupun Camat Siak Kecil H. Daswan juga hadir dan mengikut kegiatan tersebut sejak awal hingga tuntas.

Di 2 kecamatan tersebut, ada 25 desa yang dijadikan kawasan pembangunan perdesaan di Kabupaten Bengkalis. 19 desa di Kecamatan Bengkalis, dan 6 desa di Siak Kecil.

Dikatakan Bustami, pembangunan kawasan perdesaan di 25 desa di 2 kecamatan tersebut merupakan sebuah kerja besar.

Untuk itu, imbuhnya, perlu kolaborasi dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan terkait. Termasuk pemerintah desa setempat.

Kepada BGRM RI, Bustami berharap agar tidak bosan untuk terus memberikan pendampingan dan pemahaman akan pentingnya kerja besar dimaksud.

Karena itu pula, dia mengucapkan terima kasih, khususnya kepada Deputi Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BGRM atas pelaksanaan diskusi terfokus yang berlangsung dari siang hingga malam tersebut.

Kepada seluruh peserta diskusi terfokus, Bustami berpesan , harus dapat menuntaskan rencana yang disusun agar dapat diimplementasikan sesegera mungkin.

“Sebab, pembangunan kawasan pedesaan di Kabupaten Bengkalis ini bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah pusat. Tetapi juga tanggung jawab seluruh Perangkat Daerah terkait dan pemerintah desa”, tegasnya. #DISKOMINFOTIK