BENGKALIS – Tiga koperasi terbaik terima penghargaan sebagai koperasi
berprestasi tahun 2011. Ketiga koperasi tersebut menerima total hadiah
Rp 35 juta dari Dinas Koperasi, UMKM Kabupaten Bengkalis.
Ketiga koperasi berprestasi tersebut antara lain, BMT Bina Swadaya, dari Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, sebagai koperasi berprestasi Terbaik Pertama menerima Rp 15 juta. Kemudian koperasi Terbaik Kedua, KUD Karya Bersama, Desa Bantan Air Kecamatan Bantan, menerima Rp 12 juta dan Terbaik Ketiga diraih oleh Koperasi Perikanan, Pantai Madani menerima Rp 8 juta.
Penghargaan ini diserahkan oleh Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh pada pada upacara bendera Hari Kesadaraan Nasional dan Hari Koperasi ke-64, Senin (18/7/11) di halaman kantor Bupati Bengkalis.
Diungkapkan Kepala Dinas Koperasi UMKM Bengkalis, Umi Kalsum, penetapan koperasi berprestasi berdasarkan penilaian yang dilakukan tim. Dari segi administrasi koperasi tersebut dianggap sesuai dengan ketentuan. Kemudian koperasi melakukan rapat anggota tahunan (RAT) selama dua tahun berturut-turut, selanjutnya bergerak dibidang perkebunan, pertanian dan simpan pinjam.
Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh membacakan sambutan Menteri Negara Koperasi, mengatakan, tema Peringatan Hari Koperasi ke-64 tahun 2011 ini adalah “Koperasi Kuat Rakyat Sejahtera”. Tema ini mengandung tekad dan semangat agar koperasi semakin tumbuh kuat sebagai gerakan ekonomi rakyat dan soko guru perekonomian nasional. Diharapkan koperasi membuat program nyata dan rencana tindak lanjut yang lebih terukur untuk mewujudkan koperasi yang kuat.
Lebih lanjut, pemerintah mengharapkan koperasi Indonesia mampu membangun kemandirian dan profesional. Pemerintah akan tetap berupaya agar koperasi menjadi kuat dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pemerintah juga telah dan akan tetap menyelenggarakan program-program pengembangan usaha koperasi dalam bidang produksi, pemasaran, peningkatan kualitas sumber daya manusia, teknologi dan pengembangan permodalan koperasi. Koperasi harus memperkuat konsolidasi internal organisasinya dengan meningkatkan partisipasi seluruh anggotanya serta membangun jejaring antar koperasi.
"Agar koperasi dapat menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan. Untuk itu, perlu komitmen dan koordinasi antara pemerintah maupun badan usaha milik negara dan swasta, tokoh masyarakat, serta gerakan koperasi," pinta Herliyan.***(dik_RT.C)
Ketiga koperasi berprestasi tersebut antara lain, BMT Bina Swadaya, dari Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, sebagai koperasi berprestasi Terbaik Pertama menerima Rp 15 juta. Kemudian koperasi Terbaik Kedua, KUD Karya Bersama, Desa Bantan Air Kecamatan Bantan, menerima Rp 12 juta dan Terbaik Ketiga diraih oleh Koperasi Perikanan, Pantai Madani menerima Rp 8 juta.
Penghargaan ini diserahkan oleh Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh pada pada upacara bendera Hari Kesadaraan Nasional dan Hari Koperasi ke-64, Senin (18/7/11) di halaman kantor Bupati Bengkalis.
Diungkapkan Kepala Dinas Koperasi UMKM Bengkalis, Umi Kalsum, penetapan koperasi berprestasi berdasarkan penilaian yang dilakukan tim. Dari segi administrasi koperasi tersebut dianggap sesuai dengan ketentuan. Kemudian koperasi melakukan rapat anggota tahunan (RAT) selama dua tahun berturut-turut, selanjutnya bergerak dibidang perkebunan, pertanian dan simpan pinjam.
Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh membacakan sambutan Menteri Negara Koperasi, mengatakan, tema Peringatan Hari Koperasi ke-64 tahun 2011 ini adalah “Koperasi Kuat Rakyat Sejahtera”. Tema ini mengandung tekad dan semangat agar koperasi semakin tumbuh kuat sebagai gerakan ekonomi rakyat dan soko guru perekonomian nasional. Diharapkan koperasi membuat program nyata dan rencana tindak lanjut yang lebih terukur untuk mewujudkan koperasi yang kuat.
Lebih lanjut, pemerintah mengharapkan koperasi Indonesia mampu membangun kemandirian dan profesional. Pemerintah akan tetap berupaya agar koperasi menjadi kuat dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pemerintah juga telah dan akan tetap menyelenggarakan program-program pengembangan usaha koperasi dalam bidang produksi, pemasaran, peningkatan kualitas sumber daya manusia, teknologi dan pengembangan permodalan koperasi. Koperasi harus memperkuat konsolidasi internal organisasinya dengan meningkatkan partisipasi seluruh anggotanya serta membangun jejaring antar koperasi.
"Agar koperasi dapat menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan. Untuk itu, perlu komitmen dan koordinasi antara pemerintah maupun badan usaha milik negara dan swasta, tokoh masyarakat, serta gerakan koperasi," pinta Herliyan.***(dik_RT.C)