BENGKALIS - Perkembangan kebutuhan, keinginan dan harapan yang terus bertambah, menyebabkan tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang efektif, efisien serta memuaskan dari setiap Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan publik, semakin meningkat. Karena itu, seluruh Pegawai ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis harus mempercepat perubahan pola pikir dan budaya kerja.
Harus lebih gigih, cerdas, inovatif, dan tanggap terhadap dinamika perubahan strategis yang terjadi dan berkembangan cepat di tengah masyarakat tersebut.''Harus cepat merubah mindset danculture-set dari birokrasi yang dilayani menjadi melayani. Sebagai wujud perubahan mindset dan culture-set dimaksud, seluruh Pegawai ASN Pemkab Bengkalis harus melayani masyarakat dengan dengan hati, sepenuh hati, dengan hati-hati, serta tidak sesuka hati,'' ujar Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh ketika membuka Bimbingan Mental Aparatur bagi Pegawai ASN di Gedung Kesenian Cik Puan Bengkalis, Senin (15/12/2014).
Bimbingan yang diikuti ratusan pejabat Eselon II, III dan IV itu,menghadirkan Direktur PT Maestro Motivasi Indonesia, Fauzan Ahmad, sebagai nara sumber. Di bagian lain Bupati menjelaskan, mental aparatur yang baik merupakan salah satu pilar penting yang sangat menentukan dan diperlukan untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government). Demikian pula motivasi atau latar belakang seseorang memilih menjadi Pegawai ASN.
Kemudian, sambungnya, mental dan motivasi merupakan dua faktor yang yang sangat berpengaruh dan menentukan kualitas kinerja serta sukses-tidaknya seorang Pegawai ASN dalam melaksanakan fungsi, tugas dan perannya sebagai pelayanan publik.
''Mental dan motivasi memiliki hubungan positif dan satu sama lain saling mempengaruhi. Karena itu dan sejalan berbagai perubahan yang terjadi yang berkembag cepat, maka keduanya juga harus senantiasa reformasi dan bahkan direvolusi, sehingga benar-benar dapat memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat penerima pelayanan,'' ujar Herliyan.
Masih kata Herliyan, kegiatan yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkalis terebut merupakan salah satu upaya Pemkab Bengkalis untuk meningkatkan kualitas jaminan pelayanan publik, pelayanan birokrasi dan kelembagaan daerah kepada masyarakat.
Selanjutnya, Herliyan juga menjelaskan, ada empat kecerdasan yang mesti dimiliki Pegawai ASN agar dapat memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas kepada masyarakat selaku customer atau pihak yang dilayani.
''Yaitu, kecerdasan fisik, intelektual, spiritual dan emosional,'' paparnya seraya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari dari pembinaan sumber daya manusia aparatur di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini secara keseluruhan.(jfk)/GoRiau
Harus lebih gigih, cerdas, inovatif, dan tanggap terhadap dinamika perubahan strategis yang terjadi dan berkembangan cepat di tengah masyarakat tersebut.''Harus cepat merubah mindset danculture-set dari birokrasi yang dilayani menjadi melayani. Sebagai wujud perubahan mindset dan culture-set dimaksud, seluruh Pegawai ASN Pemkab Bengkalis harus melayani masyarakat dengan dengan hati, sepenuh hati, dengan hati-hati, serta tidak sesuka hati,'' ujar Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh ketika membuka Bimbingan Mental Aparatur bagi Pegawai ASN di Gedung Kesenian Cik Puan Bengkalis, Senin (15/12/2014).
Bimbingan yang diikuti ratusan pejabat Eselon II, III dan IV itu,menghadirkan Direktur PT Maestro Motivasi Indonesia, Fauzan Ahmad, sebagai nara sumber. Di bagian lain Bupati menjelaskan, mental aparatur yang baik merupakan salah satu pilar penting yang sangat menentukan dan diperlukan untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government). Demikian pula motivasi atau latar belakang seseorang memilih menjadi Pegawai ASN.
Kemudian, sambungnya, mental dan motivasi merupakan dua faktor yang yang sangat berpengaruh dan menentukan kualitas kinerja serta sukses-tidaknya seorang Pegawai ASN dalam melaksanakan fungsi, tugas dan perannya sebagai pelayanan publik.
''Mental dan motivasi memiliki hubungan positif dan satu sama lain saling mempengaruhi. Karena itu dan sejalan berbagai perubahan yang terjadi yang berkembag cepat, maka keduanya juga harus senantiasa reformasi dan bahkan direvolusi, sehingga benar-benar dapat memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat penerima pelayanan,'' ujar Herliyan.
Masih kata Herliyan, kegiatan yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkalis terebut merupakan salah satu upaya Pemkab Bengkalis untuk meningkatkan kualitas jaminan pelayanan publik, pelayanan birokrasi dan kelembagaan daerah kepada masyarakat.
Selanjutnya, Herliyan juga menjelaskan, ada empat kecerdasan yang mesti dimiliki Pegawai ASN agar dapat memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas kepada masyarakat selaku customer atau pihak yang dilayani.
''Yaitu, kecerdasan fisik, intelektual, spiritual dan emosional,'' paparnya seraya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari dari pembinaan sumber daya manusia aparatur di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini secara keseluruhan.(jfk)/GoRiau