Perlu manajemen pengelolaan Ponpes yang baik

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
14-October-2009

Bengkalis - Sesuai janjinya beberapa hari lalu, Selasa (13/10) kemarin, Bupati Bengkalis, H Syamsurizal memanggil dan memimpin rapat bersama semua pihak untuk mencarikan solusi terbaik mengenai pengelolaan Pondok Pesantren (Ponpes) Terpadu Darul Falah Pematang Duku, kecamatan Bengkalis

Rapat yang dihadiri pihak pengelola yayasan, seluruh majelis guru dan satuan kerja terkait di jajaran Pemkab Bengkalis tersebut, dilaksanakan di ruang majelis guru Ponpes Darul Falah.

Berdasarkan penjelasan dan diskusi dengan pengola yayasan dan majelis guru, serta hasil peninjauan ke sejumlah tempat di kampus Ponpes tersebut. persoalan mendesak yang harus dicarikan jalan keluarnya, adalah masalah manajemen pengelolaan Ponpes Darul Falah.

“Karena itu, jika selama ini Pemkab Bengkalis hanya memberikan bantuan pendanaan melalui APBD, ke depan kita juga akan memberikan bantuan manjemen pengelolaannya,” tegas Syamsurizal, usai meninjau kampus Ponpes Darul Falah.

Sementara itu, ketika ditanya tentang kebenaran informasi adanya guru-guru yang belum mendapat gaji lebih dari satu tahun, Syamsurizal tidak menampik. “Yang belum mereka terima itu, honor dari pihak yayasan. Sedangkan honor dari Pemkab Bengkalis tidak ada persoalan”, jelasnya.

Sementara itu, ketika mengadakan tanya jawab, H Abdul Wahab Hakim dari pihak Yayasan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Bengkalis yang menaungi Ponpes Darul Falah, menjelaskan, bahwa terhitung sejak 22 Juni 2009 lalu, Yayasan IPHI telah menyerahkan Ponpes Darul Falah kepada Pemkab Bengkalis untuk dikelola agar lebih baik.

Berkenaan dengan adanya penyerahan tersebut, Syamsurizal membenarkannya. Bahkan dalam rapat tersebut, Syamsurizal juga sempat membacakan copian surat penyerahan dimaksud. Namun demikian, bupati belum dapat memberikan komentar banyak tentang hal itu.

“ Surat penyerahan itu memang sudah kita terima dan masih dipelajari. Terutama dari aspek hukumnya. Dan pada prinsipnya Pemkab Bengkalis siap menerima penyerahan itu, karena Ponpes ini juga merupakan aset untuk mempercepat keberhasilan pembangunan kualitas sumber daya manusia di daerah ini. Apalagi lahan Ponpes ini sangat luas dan berpotensi untuk dikembangkan”, jelasnya.

Pada bagian lain, di sela-sela meninjau kampus Ponpes Darul Falah, Syamsurizal meminta seluruh majels guru untuk benar-benar dapat memberikan perhatian khusus bagi peningkatan kualitas pendidikan di Ponpes tersebut.

“Berbeda dengan pendidikan umum, di Ponpes selama 24 jam para santri berada di bawah asuhan dan pengawasan serta menjadi tanggung jawab majelis guru. Karena itu, waktu tersebut harus benar-benar dimanfaatkan secara maksimal agar kualitas pembelajaran yang dilaksanakan menjadi semakin baik”, harap Syamsurizal.

Selain Asisten II H Mukhlis dan Asisten III H Arianto, turut hadir dalam rapat tersebut, diantaranya Kakandepag H Abdul Aziz, Kadis Sosial H Suheiry Zein, Kabag Keuangan H Abdul Halim dan Camat Bengkalis Ja’afar Arief.

sumber bagian humas setda kab.bengkalis