PLN Bengkalis Diminta Tepati Janji Datangkan Genset 1 MW

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
07-April-2010

BENGKALIS - PT PLN (Persero) berencana akan mendatangkan mesin genset dengan daya 1 MW untuk meminimalisir pemadaman bergilir di Bengkalis dan Bantan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis berharap agar rencana mendatangkan mesin tersebut tidak mengalami perubahan jadwal.

’Berdasarkan pertemuan kita dengan PLN Wilayah Riau di Pekanbaru beberapa waktu lalu, mereka berjanji akan mendatangkan mesin tersebut pada April ini. Harapan kita tentunya janji tersebut ditepati,’’ ujar Kadis Pertambangan dan Energi Bengkalis, H Arman AA, Selasa (6/4).

Dikatakan, tanpa bermaksud mengecilkan PLN, Pemkab dan masyarakat Bengkalis berkali-kali mengalami kekecewaan ketika PLN melakukan rescheduling tender, baik proyek PLTU maupun sewa mesin genset sebesar 3 MW. Proyek PLTU misalnya, dijanjikan 2009 sudah beroperasi tapi kenyataannya sampai sekarang masih belum jelas kapan pekerjaan pembangunan akan dilaksanakan.

‘’Kemudian sewa mesin genset dengan kapasitas 3 MW, PLN berjanji pada April ini sudah ready. Tapi kenyataannya PLN melakukan penjadwalan ulang terhadap sewa mesin tersebut,’’ ujarnya.

Arman mengatakan, berdasarkan petemuan dengan jajaran manajemen PLN wilayah Riau, di mana dari Bengkalis turut juga hadir Asisten Administrasi Pembangunan, H Eldy Ramli, diperoleh informasi bahwasannya pihak rekanan pemenang tender untuk proyek sewa genset di Bengkalis bermasalah.

Padahal, andai saja rekanan pemenang tender profesional, tentu sekarang ini sudah dalam tahap mobilisasi mesin. ‘’Di kabupaten/kota lain proyek sewa genset ini sudah tidak ada masalah. Pihak rekanan sudah mulai melakukan mobilisasi mesin. Di tempat kita saja rekanannya bermasalah, dan harus dijadwalkan ulang,’’ ungkap Arman didampingi Asisten Administrasi Pembangunan, H Eldy Ramli.

Dikatakan, kalau rencana PLN tidak mengalami perubahan, maka paling lambat akhir April ini mesin sebesar 1 MW itu sudah beroperasi. Diperkirakan, dengan tambahan daya sebesar 1 MW pemadaman bergilir di Bengkalis dan Bantan bisa dikurangi seminimal mungkin. ‘’Tentunya dengan catatan mesin-mesin yang ada sekarang tidak mengalami kerusakan,’’ ungkapnya.

Sekarang ini, tambah Arman, pemadaman bergilir diberlakukan tiga banding satu menyusul belum maksimalnya operasional mesin genset Pemkab yang dioperasikan oleh BUMD PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ). ‘’Mesin kemarin mengalami kebocoran, dan sudah diperbaiki tapi operasionalnya belum maksimal. Jadi kemungkinan pemadaman bergilir empat banding satu apalagi lima banding satu masih sulit,’’ tuturnya.(evi)