Ditargetkan pada tahun 2012 mendatang, jaringan kabel listrik bawah laut
dibangun menghubungkan Pulau Sumatera ke Pulau Rupat Kabupaten
Bengkalis. Langkah ini sebagai upaya untuk mengatasi kelangkaan listrik
di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno pada rangkaian kegiatan Safari Ramadhan ke Kecamatan Rupat dan Rupat Utara, Jumat (19/8/11) dan Sabtu (20/8/11) malam kemarin seperti dirilis melalui Humas Pemkab Bengkalis.
Dipaparkan Wakil Bupati, untuk merealisasikan proyek berskala besar tersebut, sudah ada penjajakan dan pembicaraan antar Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan pihak PLN. Dari hasil pembicaraan awal, pihak PLN menyambut baik rencana pemasangan kabel listrik bawah laut untuk jaringan interkoneksi Sumatera ke Pulau Rupat.
“Insya-Allah, pada tahun 2012 mendatang, proyek ini sudah dikerjakan,” ujarnya.
Suayatno di hadapan jamaah Masjid Al Muasaroh, Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat, mengatakan, untuk tahap awal pihak PLN bersedia melakukan kajian lapangan dan perhitungan yang mendetail. Mengingat jaringan kabel bawah laut ini yang akan dibangun berada di kawasan pada lintasan kapal yang hendak bersandar di Pelabuhan Dumai.
“Untuk menghindari kesalahan fatal di kemudian hari, perlu kajian mendetail. Jangan sampai, jaringan kabel bawah laut tersebut mengganggu alur lalu lintas kapal,” ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini.
Menurut Wakil Bupati, direncanakan kapasitas daya dari jaringan kabel bawah laut itu mencapai 7 megawatt (MW). Kondisi ini merupakan kabar baik, karena seluruh persoalan listrik di Pulau Rupat bisa diatasi. Tidak hanya pelanggan rumah tangga yang bisa menikmati, tapi sektor-sektor ekonomi akan berkempang di pulau tersebut.
Pelayanan listrik di pulau Rupat, masih menjadi persoalan serius. Mengingat sebagian besar masyarakat di daerah tersebut belum menikmati layanan listrik secara maksimal. Untuk itu pihak Pemkab Bengkalis berupaya memenuhi kebutuhan dasar (listrik, red) di kawasan Pulau Rupat.***(dik_RT.C)
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno pada rangkaian kegiatan Safari Ramadhan ke Kecamatan Rupat dan Rupat Utara, Jumat (19/8/11) dan Sabtu (20/8/11) malam kemarin seperti dirilis melalui Humas Pemkab Bengkalis.
Dipaparkan Wakil Bupati, untuk merealisasikan proyek berskala besar tersebut, sudah ada penjajakan dan pembicaraan antar Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan pihak PLN. Dari hasil pembicaraan awal, pihak PLN menyambut baik rencana pemasangan kabel listrik bawah laut untuk jaringan interkoneksi Sumatera ke Pulau Rupat.
“Insya-Allah, pada tahun 2012 mendatang, proyek ini sudah dikerjakan,” ujarnya.
Suayatno di hadapan jamaah Masjid Al Muasaroh, Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat, mengatakan, untuk tahap awal pihak PLN bersedia melakukan kajian lapangan dan perhitungan yang mendetail. Mengingat jaringan kabel bawah laut ini yang akan dibangun berada di kawasan pada lintasan kapal yang hendak bersandar di Pelabuhan Dumai.
“Untuk menghindari kesalahan fatal di kemudian hari, perlu kajian mendetail. Jangan sampai, jaringan kabel bawah laut tersebut mengganggu alur lalu lintas kapal,” ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini.
Menurut Wakil Bupati, direncanakan kapasitas daya dari jaringan kabel bawah laut itu mencapai 7 megawatt (MW). Kondisi ini merupakan kabar baik, karena seluruh persoalan listrik di Pulau Rupat bisa diatasi. Tidak hanya pelanggan rumah tangga yang bisa menikmati, tapi sektor-sektor ekonomi akan berkempang di pulau tersebut.
Pelayanan listrik di pulau Rupat, masih menjadi persoalan serius. Mengingat sebagian besar masyarakat di daerah tersebut belum menikmati layanan listrik secara maksimal. Untuk itu pihak Pemkab Bengkalis berupaya memenuhi kebutuhan dasar (listrik, red) di kawasan Pulau Rupat.***(dik_RT.C)