Renja Dinas Koperasi UKM 2026 Difokuskan pada Pembinaan dan Penyiapan Satu Data UMKM

icon   Pada 25 Februari 2025 Bagikan ke :

ENGKALIS - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Koperasi UKM) Kabupaten Bengkalis menggelar Forum Perangkat Daerah membahas Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) tahun 2026.

Forum ini dilaksanakan di ruang rapat Kantor Dinas Koperasi UKM, Selasa, 25 Februari 2025. Forum dipimpin Plt Kadis Koperasi UKM Ismail dihadiri Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bengkalis Suparjo, Anggota Komisi III DPRD Bengkalis Fakhtiar Qadri, Plt Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Khairi Fahrizal dan perangkat daerah terkait. 

Plt Kadis Koperasi UKM Ismail mengungkapkan, rancangan awal ini berhubungan kait dengan apa yang menjadi target-target di Pemerintah Kabupaten Bengkalis yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan menurunkan kemiskinan di daerah.

Ismail menambahkan rencana program dan kegiatan Dinas Koperasi dan UKM tahun 2026 adalah pembinaan terhadap UMKM dengan pembiayaan kurang lebih 19 miliar serta penyiapan satu data UMKM.

Anggota Komisi III DPRD Fakhtiar Qadri berharap, pengembangan UMKM tidak lari dari sektor-sektor wilayah pengembangan kawasan, misalnya Pulau Bengkalis sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan maka pengembangan UMKM yang berkaitan dengan itu yang harus menjadi fokus utama. 

"Dinas Koperasi UKM kita dorong memiliki program jemput bola misalnya mengakomodir UMKM sesuai pengembangan di wilayah tersebut, kalau di kawasan pemerintahan, pendidikan dan pariwisata itu UMKM yang bergerak di bidang kerajinan dan makanan perlu penguatan, kalau di wilayah pesisir Pulau Sumatera seperti Bukit Batu, Siak Kecil, Bandar Laksamana  itu UMKM di bidang perkebunan dan pertanian yang perlu penguatan," terang Fakhtiar.

Tenaga Ahli Bupati yang juga Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bengkalis Suparjo menyampaikan sudah 2 tahun Forum Perangkat Daerah dilakukan di masing-masing dinas, sehingga bisa leluasa membahas rancangan awal rencana kerja. 

Suparjo menilai pemaparan Renja oleh Plt Kadis Koperasi UKM sudah mengacu pada RPJMD dan juga sesuai dengan isu strategis. Namun Suparjo memberikan masukan, semua program yang dibuat harus terukur dan dilakukan secara berkesinambungan.

"Kalau kita membuat program, program kita harus terukur, jangan sampai target kita a tapi yang dilaksanakan b itu akan sia-sia, kemudian kegiatan yang kita laksanakan harus berkesinambungan jangan sampai tahun ini buat program baru tahun depan baru lagi jadi outputnya tidak akan kelihatan," sarannya.#DISKOMINFOTIK