Keluarga Berperan dalam Membangun Karakter Bangsa.

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
21-May-2010

Bengkalis – Meskipun semua pihak bertanggung jawab atas pendidikan karakter calon generasi penerus bangsa (anak-anak), namun sebagai unit terkecil dari masyarakat, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan dan pembentukan karater dimaksud.

“Pentingnya peran keluarga dimaksud, karena keluarga merupakan wahana pertama dan utama bagi pendidikan karakter anak. Oleh karena itu, setiap keluarga hendaknya benar-benar dapat dan harus memiliki kesadaran, bahwa karakter bangsa sangat tergantung pada pendidikan karakter anak-anak mereka dalam keluarga”, harap Bupati Bengkalis, Dr H Syamsurizal, MM.

Harapan itu disampaikan Syamsurizal saat ditemui usai memimpin ucapara ziarah nasional dalam rangka peringkatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-102 di Taman Makam Pahlawan Kesuma Kesatria Bengkalis, Kamis (20/5) kemarin.

Diingatkan Syamsurizal, kegagalan keluarga dalam melakukan pendidikan karakter pada anak-anaknya, akan mempersulit institusi-institusi lain di luar keluarga, termasuk sekolah, dalam upaya memperbaikinya.

“Kegagalan keluarga dalam membentuk karakter anak merupakan salah satu faktor penyebab yang akan berakibat pada tumbuhnya masyarakat yang tidak berkarakter. Dalam hal ini, peran orang tua sangat penting. Harus dapat menjadi contoh dan suri teladan bagi anak-anaknya”, katanya.

Pada bagian lain, Syamsurizal mengajak seluruh warganya untuk terus menanamkan dan senantiasa menerapkan nilai-nilai kebangkitan nasional secara ikhlas. Menjadikannya pondasi yang kuat dalam membangun bangsa ini serta sebagai landasan bagi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa ini.

Selanjutnya, dalam memaknai kebangkitan nasional ini, Syamsurizal juga mengajak seluruh warganya untuk membuang jauh-jauh sikap dan prilaku sekretarian. “Menggantinya dengan sikap dan prilaku yang senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara”, ajaknya.

Ajakan serupa juga disampaikan Syamsurizal pada seluruh aparatur di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Sebagai aparatur penyelenggaraan negara dan pelayanan masyarakat, katanya, seluruh aparatur di daerah ini, harus menjadi teladan bagi masyarakat. Harus menjadi contoh bagi warga lainnya dalam menerapkan nilai-nilai kebangkitan nasional. Harus memiliki semangat dan jiwa kebangsaan yang kuat.

“Karena, selain keluarga, sekolah dan masyarakat, pemerintahan juga merupakan lingkup yang tercakup dalam pembangunan karakter bangsa”, jelasnya seraya mengatakan pembangunan karakter bangsa memiliki beberapa urgensi. Diantaranya, apabila karakter bangsa hilang, maka akan menyebabkan hilangnya generasi penerus.

sumber bagian humas